Juventus Pecat Igor Tudor, Siapa Penggantinya?
Jakarta, Liputan6.com – Juventus resmi memutus kerja sama dengan Igor Tudor pada Senin (27/10/2025) petang WIB, setelah rentetan hasil buruk yang membuat posisi pelatih asal Kroasia itu tak lagi bisa dipertahankan.
Tudor hanya mampu meraih 10 kemenangan dari total 24 pertandingan yang dipimpinnya sejak menggantikan Thiago Motta pada Maret 2025. Situasi ini membuat manajemen Juventus merasa perlu melakukan perubahan cepat demi menjaga peluang bersaing di papan atas.
Siapa Penggantinya?
Kini, dua nama besar muncul sebagai kandidat utama untuk mengambil alih kursi panas di Allianz Stadium: Luciano Spalletti dan Raffaele Palladino.
Menurut laporan dari sejumlah jurnalis ternama seperti Fabrizio Romano dan Matteo Moretto, Spalletti dan Palladino menjadi dua nama terdepan dalam radar manajemen Bianconeri. Keduanya dianggap memiliki gaya kepelatihan yang sejalan dengan arah baru klub pasca era Tudor.
Luciano Spalletti saat ini berstatus tanpa klub setelah dipecat dari kursi pelatih tim nasional Italia pada Juni lalu. Sementara itu, Raffaele Palladino juga tengah menganggur usai berpisah secara mutual dengan Fiorentina di akhir musim 2024/2025.
Langkah Sementara
Sebagai langkah sementara, Juventus menunjuk pelatih tim NextGen, Massimiliano Brambilla, untuk memimpin sesi latihan dua hari ke depan sekaligus mendampingi tim utama saat menjamu Udinese pada laga berikutnya di Serie A, Selasa mendatang.
Dengan demikian, proses pemilihan pelatih baru untuk Juventus masih dalam tahap evaluasi. Namun, Spalletti dan Palladino sepertinya berpotensi besar untuk mengisi posisi tersebut.
Perubahan di kursi pelatih Juventus ini menjadi sorotan utama di dunia sepakbola. Fans klub dan penggemar sepakbola lainnya juga menantikan siapa yang akan menjadi pelatih baru Juventus dan bagaimana gaya kepelatihan yang akan dibawa oleh sosok tersebut.
Sementara itu, para pemain Juventus juga diyakini sedang menantikan kehadiran pelatih baru untuk membantu mereka kembali ke jalur kemenangan dan meraih prestasi di kompetisi-kompetisi yang diikuti.
Sumber: Football Italia
Prediksi Kinerja Calon Pelatih Baru
Dengan potensi kedua kandidat yang akan menggantikan Igor Tudor, Luciano Spalletti dan Raffaele Palladino, fans Juventus tentu ingin tahu bagaimana gaya kepelatihan dan strategi yang akan mereka bawa ke klub. Spalletti dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang memiliki kemampuan taktis yang tinggi. Selama karirnya, dia berhasil membawa tim-tim seperti Roma dan Inter Milan meraih kesuksesan di level domestik maupun Eropa. Sedangkan Palladino, meskipun lebih muda, juga telah menunjukkan potensi sebagai pelatih yang mampu membawa timnya bermain dengan gaya menyerang dan agresif.
Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki oleh keduanya, Juventus diharapkan dapat kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi lainnya. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan kejayaan klub dan memuaskan para penggemar yang telah setia mendukung tim.
Reaksi Para Pemain
Perubahan pelatih seringkali menjadi momen penting bagi para pemain, karena gaya bermain dan strategi tim dapat berubah. Para pemain Juventus tentu akan merespons dengan positif terhadap kehadiran pelatih baru, siap untuk belajar dan beradaptasi dengan pola baru yang akan diterapkan. Semangat baru dan motivasi tinggi diharapkan dapat membawa tim meraih hasil yang lebih baik.
Penting bagi pelatih baru untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan para pemain, agar tim dapat berjalan dengan harmonis dan solid. Komunikasi yang efektif dan pemahaman yang baik terhadap karakter dan potensi setiap pemain menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi.
Harapan Fans dan Tantangan Baru
Para fans Juventus tentu memiliki harapan besar terhadap pelatih baru yang akan datang. Mereka menginginkan kestabilan performa tim, konsistensi dalam meraih kemenangan, serta kemampuan untuk bersaing di level tertinggi. Tantangan bagi pelatih baru juga tidak mudah, karena tekanan untuk meraih sukses di klub sebesar Juventus sangat tinggi.
Dalam menghadapi tantangan ini, pelatih baru harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, mampu mengelola egos dan ekspektasi para pemain, serta memiliki visi yang jelas dalam mengembangkan potensi tim. Mereka juga perlu memahami filosofi serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh klub, untuk dapat menjadi sosok yang dihormati dan diandalkan oleh seluruh komponen dalam Juventus.
Kesimpulan
Dengan pergantian pelatih yang dilakukan oleh Juventus, harapan dan ekspektasi dari berbagai pihak tentu akan tinggi. Proses seleksi dan penyesuaian dengan gaya kepelatihan baru akan menjadi langkah awal dalam membangun kembali kejayaan tim. Para kandidat yang potensial seperti Luciano Spalletti dan Raffaele Palladino diharapkan dapat membawa angin segar dan membawa Juventus menuju kesuksesan yang lebih gemilang di masa depan.
Segala hal ini membuat prediksi seputar jalannya karir pelatih baru Juventus semakin menarik untuk disimak. Semua pihak tentu berharap agar dengan kehadiran pelatih baru, Juventus dapat kembali meraih prestasi gemilang dan menjadi kekuatan utama dalam kompetisi sepakbola Italia maupun Eropa.


