Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Ungkap Perasaannya Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Liputan6.com, Jakarta – Setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026, kiper Maarten Paes angkat suara untuk menyampaikan perasaannya.
Skuad Garuda harus mengakhiri perjuangan mereka setelah tersingkir dari perebutan tiket ajang sepak bola terbesar empat tahunan karena kalah dalam dua laga putaran 4 kualifikasi, yang membuat mereka tertahan di dasar klasemen grup B.
Kekalahan Tipis dari Arab Saudi dan Irak
Pada partai pembuka di King Abdullah Sports City, Jeddah, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis saat menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB lalu.
Meskipun mencoba bangkit dalam pertandingan berikutnya melawan Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, skuat Garuda harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-1 setelah gol semata wayang oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Dengan hasil tersebut, hanya Arab Saudi dan Irak yang masih bersaing di grup B untuk mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Kedua tim akan bertemu kembali dalam pertandingan selanjutnya pada Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.
Ungkapan Kekecewaan dari Maarten Paes
Setelah tersingkirnya Timnas Indonesia, Maarten Paes mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di Instagram pribadinya. Meskipun patah hati, Paes tetap mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh suporter selama proses kualifikasi.
Paes menulis, “Patah hati dengan fakta bahwa kami sudah keluar dari pertarungan untuk (memperebutkan tiket) Piala Dunia di Amerika Serikat. Saya ingin berterima kasih pada semua penggemar yang sudah selalu hadir dan mendukung kami di setiap putaran kualifikasi.”
Semangat untuk Masa Depan
Meskipun kekecewaan, Maarten Paes tetap menunjukkan semangat untuk bangkit dari hasil negatif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia berjanji untuk terus bekerja keras bersama rekan-rekannya demi mewujudkan impian di masa depan.
Paes menyatakan, “Sekarang saatnya mencerna situasi dan melihat kembali perjalanan kami. Kami akan bekerja keras untuk meraih masa depan yang menjanjikan dari fondasi yang sudah kami bangun.”
Sebagai informasi, Maarten Paes baru pulih dari cedera sebelum bermain dalam putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun demikian, penampilannya di lapangan mendapat pujian dari pelatih dan mendapat rating tinggi dari situs Fotmob.
Meski Timnas Indonesia harus berakhir di luar ekspektasi, kiper Maarten Paes dan skuad Garuda akan terus berjuang demi meraih tujuan mereka di masa depan.
Refleksi Maarten Paes Pasca Gagal ke Piala Dunia 2026
Setelah kegagalan Timnas Indonesia dalam meraih tiket ke Piala Dunia 2026, Maarten Paes merasa perlu untuk merenungkan perjalanan timnya. Meskipun penuh dengan kekecewaan, Maarten Paes tidak lantas menyerah begitu saja. Sebagai seorang pemain profesional, dia menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Dalam unggahan Instagram-nya, Paes menunjukkan sikap yang positif dan semangat untuk terus melangkah ke depan.
Selain itu, kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia membawa dampak yang signifikan. Sebagai seorang kiper muda yang berbakat, penampilan Paes di lapangan telah memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Meskipun hasil yang dicapai belum seperti yang diharapkan, keberadaan Paes sebagai bagian dari skuad Garuda menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Timnas Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah.
Menjaga Semangat dan Determinasi
Pasca kegagalan meraih tiket ke Piala Dunia 2026, tantangan selanjutnya bagi Maarten Paes dan Timnas Indonesia adalah untuk tetap menjaga semangat dan determinasi. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perbaikan dan pembelajaran. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang konsisten, Maarten Paes yakin bahwa Timnas Indonesia dapat bangkit dan meraih prestasi gemilang di masa mendatang.
Perjalanan panjang menuju Piala Dunia memang penuh dengan rintangan dan ujian. Namun, hal ini tidak membuat Maarten Paes dan rekan-rekannya patah semangat. Mereka akan terus berlatih dan bekerja keras untuk meraih impian mereka, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
Harapan dan Optimisme untuk Masa Depan
Dalam situasi yang penuh dengan kepahitan dan kekecewaan, Maarten Paes tetap memelihara harapan dan optimisme untuk masa depan. Dia percaya bahwa setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan sikap yang positif dan tekad yang kuat, Maarten Paes siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari Timnas Indonesia, Maarten Paes mengajarkan kepada kita semua pentingnya untuk tidak menyerah dalam menghadapi kegagalan. Setiap langkah ke belakang adalah kesempatan untuk melangkah dua langkah ke depan. Dengan keyakinan dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.
Kesimpulan
Dari cerita Maarten Paes pasca kegagalan meraih tiket ke Piala Dunia 2026, kita belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, kegagalan adalah batu loncatan untuk menuju kesuksesan yang lebih besar. Dengan semangat, determinasi, dan kerja keras, impian kita tidak akan pernah terlalu jauh untuk dicapai.
Maarten Paes adalah contoh nyata dari seorang atlet yang tidak pernah menyerah dan selalu berjuang untuk meraih impian. Semangatnya yang tak kenal lelah menginspirasi kita semua untuk tetap optimis dan percaya bahwa suatu hari nanti, mimpi kita akan menjadi kenyataan.