Manchester United Bakal Melakukan Pembersihan Pemain di Musim Panas 2026
Manchester United berhasil melakukan pembersihan pemain yang tidak berguna di bursa transfer musim panas 2025. Namun, pembersihan pemain ini masih akan berlanjut di tahun 2026. Investor MU, Sir Jim Ratcliffe, berencana untuk membuang pemain-pemain yang bergaji besar namun minim kontribusi untuk tim.
Potensi Pemain yang Akan Dibuang
Ada sembilan pemain yang kemungkinan akan terbuang dari Old Trafford setelah musim 2025/2026 berakhir. Mereka yang akan dibuang ini memiliki gaji besar dan sudah berusia di atas 30 tahun.
Salah satu nama yang pasti akan terbuang adalah Casemiro. Gelandang asal Brasil ini sudah diincar untuk dilepas sejak awal tahun 2025. Namun, gaji yang tinggi membuat MU kesulitan menemukan klub yang mau menampungnya. Casemiro mendapat bayaran sebesar 350.000 pound per pekan. Sir Jim Ratcliffe tidak suka dengan pemain yang gajinya terlalu tinggi.
Selain Casemiro, kiper Tom Heaton juga kemungkinan akan terbuang. Heaton memang memiliki gaji rendah, namun pada tahun 2026 ia akan genap berusia 40 tahun. Harry Maguire, yang usianya sudah 32 tahun dan memiliki gaji 190.000 pounds, juga masuk dalam daftar pemain yang kemungkinan akan dibuang. Ratcliffe ingin terus meremajakan skuad MU dengan menambah pemain-pemain muda seperti Matthijs de Ligt dan Leny Yoro.
Bek kiri Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan pemain seperti Onana dan Altay Bayindir juga diprediksi akan terbuang. Luke Shaw, dengan kondisi fisik yang sering cedera, mungkin tidak akan diikutsertakan di skuad. Tyrell Malacia sebelumnya sudah ingin dibuang di musim panas 2025, namun gagal mendapatkan klub yang mau menampungnya. Onana yang kini dipinjamkan ke Trabzonspor, juga diprediksi akan dilepas secara permanen tahun depan.
Masih Ada Yang Harus Dipertimbangkan
Selain itu, ada dua pemain lain yang masih dalam usia emas namun kemungkinan akan terbuang, yaitu gelandang bertahan Manuel Ugarte dan kapten tim Bruno Fernandes. Ugarte bisa didepak bila tak menunjukkan performa terbaiknya, dan MU berencana untuk menggantinya dengan Carlos Baleba dari Brighton and Hove Albion. Sementara itu, Bruno Fernandes kemungkinan akan pergi ke Arab Saudi pada tahun 2026 setelah Piala Dunia.
Kepergian Bruno Fernandes bakal memberikan peluang bagi Kobbie Mainoo untuk lebih berkembang di lini tengah bersama Baleba. MU berpotensi mendapatkan keuntungan besar dari penjualan Fernandes ke Arab Saudi mengingat nilai pasarannya yang masih tinggi.
Potensi Penambahan Pemain Baru
Selain melakukan pembersihan pemain, Manchester United juga akan fokus pada penambahan pemain baru yang dapat memperkuat skuad mereka. Beberapa nama besar telah muncul sebagai target transfer potensial untuk MU di musim panas 2026.
Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan MU adalah Kylian Mbappe. Striker muda berbakat ini telah lama menjadi incaran klub-klub besar di Eropa, dan MU diyakini memiliki dana yang cukup untuk menarik Mbappe ke Old Trafford. Kehadiran Mbappe di lini serang pastinya akan memberikan dorongan besar bagi performa tim.
Selain Mbappe, MU juga dikabarkan tertarik untuk merekrut Eduardo Camavinga. Gelandang muda asal Prancis ini telah menunjukkan potensi besar di tengah lapangan dan bisa menjadi pengganti yang ideal untuk posisi yang ditinggalkan oleh Casemiro atau Manuel Ugarte. Kedatangan Camavinga diharapkan dapat memberikan variasi dalam permainan MU dan meningkatkan kreativitas di lini tengah.
Selain itu, diperkirakan bahwa MU juga akan mengincar seorang penyerang tengah yang dapat menjadi opsi cadangan yang handal. Dengan potensi kepergian Bruno Fernandes, MU perlu memiliki opsi lain di lini serang untuk menjamin kestabilan dalam mencetak gol. Beberapa nama seperti Alexander Isak atau Dusan Vlahovic telah muncul sebagai kandidat yang potensial untuk posisi ini.
Strategi Jangka Panjang
Dengan rencana pembersihan pemain dan penambahan pemain baru, Manchester United di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe tampak memiliki strategi jangka panjang yang ambisius. Mereka tidak hanya fokus pada perombakan skuad saat ini, tetapi juga berencana untuk membangun tim yang solid dan kompetitif untuk tahun-tahun mendatang.
Ratcliffe diyakini memiliki visi yang jelas untuk membawa MU kembali ke puncak sepakbola Inggris dan Eropa. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pemain berpengalaman yang masih mampu memberikan kontribusi, MU berpotensi untuk bersaing di berbagai kompetisi baik domestik maupun internasional.
Selain itu, strategi transfer yang cerdas dan pengelolaan keuangan yang bijaksana juga menjadi kunci kesuksesan bagi MU di masa depan. Dengan membangun fondasi yang kuat dan menyusun rencana jangka panjang yang matang, Manchester United berharap dapat kembali menjadi kekuatan dominan di sepakbola dunia.
Dengan demikian, pembersihan pemain dan penambahan pemain baru di musim panas 2026 bukan hanya sekadar langkah taktis untuk mengoptimalkan performa tim saat ini, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar yang ditujukan untuk membangun masa depan yang gemilang bagi Manchester United.