Manchester United Memilih Liam Delap sebagai Target Utama Penyerang Baru
Manchester United Memilih Liam Delap sebagai Target Utama Penyerang Baru
Manchester United memutuskan untuk menjadikan Liam Delap sebagai target utama penyerang baru, sambil mengurangi minat terhadap Victor Osimhen. Kegagalan tim mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan terakhir menunjukkan kebutuhan mendesak MU untuk memperkuat lini depan, terutama setelah Rasmus Hojlund hanya mencetak tiga gol di Liga Premier musim ini.
Jurnalis The Athletic David Ornstein menegaskan bahwa meski ada ketertarikan terhadap Osimhen, United lebih fokus pada Delap, yang tampil impresif di Ipswich Town. Delap dipandang sebagai solusi jangka panjang di posisi nomor sembilan, dan memiliki klausul pelepasan sebesar 30 juta poundsterling jika Ipswich terdegradasi dari Liga Premier.
Minat dari Beberapa Klub
Beberapa klub, termasuk Chelsea, juga tertarik pada Delap, yang diperkirakan akan memutuskan tujuan sebelum mewakili Inggris di Euro U-21 2025. Meskipun begitu, Manchester United tidak lagi menginginkan Osimhen. Biaya besar yang dibutuhkan untuk merekrutnya akan mengurangi anggaran untuk belanja sektor lain pada bursa transfer mendatang.
Potensi Liam Delap
Di balik situasi yang sulit yang dialami oleh Ipswich Town, Samuel Delap berhasil mencetak 12 gol di kompetisi utama, menunjukkan ketajamannya di gawang depan. Pemain berusia 22 tahun ini tidak hanya terkenal sebagai target man yang mampu menekan bek tengah lawan dengan kekuatan fisiknya, tetapi juga memiliki kelincahan yang luar biasa sebagai pelari.
Kemampuan Delap untuk berperan sebagai titik fokus serangan juga bisa sangat menguntungkan Bruno Fernandes dari Manchester United. Dengan Delap di depan, Fernandes bisa memaksimalkan kemampuan umpan jarak jauhnya, memberikan lebih banyak opsi bagi Setan Merah untuk membongkar pertahanan lawan.
Keputusan Strategis
Meskipun Liam Delap menunjukkan potensi besar di Ipswich, langsung mempercayakannya sebagai ujung tombak di klub sebesar Manchester United bisa menjadi beban besar bagi pemain muda tersebut. Hojlund sudah merasakan situasi tersebut sehingga gagal mengeluarkan performa terbaik. Saat ini, Setan Merah masih membutuhkan kekuatan ekstra di lini serang untuk mengembalikan ketajaman mereka.
Potensi Victor Osimhen
Di sisi lain, kualitas dan pengalaman Osimhen di level tertinggi sudah teruji. Sosok berusia 26 tahun itu tampil impresif dengan mencetak 26 gol untuk membantu Napoli mengunci gelar juara musim 2022/2023. Dalam empat musim terakhir, ia mencatatkan rasio gol dan assist yang mengesankan, antara 0,73 hingga 0,82 per 90 menit.
Musim ini dia dipinjamkan ke Galatasaray menyusul dengan Napoli, sehingga peluang transfernya terbuka. Napoli juga tertarik pada Alejandro Garnacho, yang bisa digunakan United dalam negosiasi untuk mendapatkan Osimhen.
Manfaat Potensial dari Pemilihan Liam Delap
Memilih Liam Delap sebagai target utama penyerang baru adalah langkah strategis bagi Manchester United. Dengan usia yang relatif muda, Delap memiliki potensi untuk berkembang menjadi salah satu penyerang terbaik di Premier League. Kehadirannya di lini depan akan membawa keberagaman dalam taktik serangan klub dan memberikan alternatif yang segar bagi skuat Setan Merah.
Dengan kecepatan dan kekuatan fisiknya, Delap dapat memberikan tekanan yang konstan kepada pertahanan lawan, menciptakan ruang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol. Kemampuannya sebagai target man juga akan membuatnya menjadi pilihan yang solid untuk menerima umpan-umpan silang, terutama dari para playmaker seperti Bruno Fernandes.
Selain itu, memilih Delap juga bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Manchester United. Dengan klausul pelepasan yang relatif terjangkau, United dapat mengamankan jasa Delap dengan potensi nilai jual yang tinggi di masa depan. Hal ini sesuai dengan strategi klub untuk membangun tim yang solid dan berkelanjutan.
Implikasi dari Penolakan terhadap Victor Osimhen
Keputusan Manchester United untuk tidak lagi mengincar Victor Osimhen juga memiliki implikasi yang perlu dipertimbangkan. Meskipun Osimhen memiliki pengalaman dan kualitas yang terbukti di level tertinggi, biaya transfer yang tinggi dan persaingan dari klub lain dapat membuat proses negosiasi menjadi rumit.
Dengan fokus yang lebih besar pada pengembangan talenta muda seperti Liam Delap, Manchester United juga menegaskan komitmennya untuk membangun tim yang berorientasi pada masa depan. Meskipun Osimhen tetap menjadi opsi yang menarik, memilih Delap sebagai prioritas utama menunjukkan visi jangka panjang klub dalam menghadapi tantangan di kompetisi elite.
Kesimpulan
Dalam menghadapi kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini depan, Manchester United telah membuat keputusan strategis dengan menjadikan Liam Delap sebagai target utama penyerang baru. Dengan potensi dan talenta yang dimilikinya, Delap diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesuksesan klub di masa depan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan anggaran dan visi jangka panjang klub, penolakan terhadap Victor Osimhen juga merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan. Manchester United memiliki strategi yang terencana dengan baik untuk membangun tim yang kompetitif dan berkelanjutan, dan pilihan mereka dalam bursa transfer akan menjadi kunci keberhasilan mereka di masa mendatang.