Masih Terus Mendesak, Paul Scholes Sebut Nama Pelatih yang Cocok Gantikan Ruben Amorim

Paul Scholes: Eddie Howe Kandidat Ideal Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Legenda Manchester United, Paul Scholes, telah memberikan pandangan terkait masa depan Ruben Amorim di Old Trafford. Dengan tekanan yang terus meningkat terhadap manajer asal Portugal tersebut, Scholes secara terbuka menyebut nama Eddie Howe sebagai kandidat ideal untuk menggantikan posisi Amorim.

Sir Jim Ratcliffe, yang merupakan pendukung utama Amorim, namun spekulasi seputar masa depannya masih terus bergulir. Scholes dengan tegas menyatakan, “Eddie Howe, Eddie Howe. Saya tidak yakin tentang asistennya, Jason Tindall, tapi yang pasti Eddie Howe.”

Candaan tersebut disampaikan dengan nada ringan namun mengandung keyakinan serius terhadap kemampuan pelatih Newcastle United tersebut. Scholes menganggap bahwa Howe dapat membangun tim dari bawah dan menanamkan identitas permainan yang jelas, sesuatu yang menurutnya hilang dari Manchester United di bawah kepemimpinan Amorim.

Pandangan Scholes Berbeda dengan Rekan Sejawatnya

Pandangan Scholes terhadap calon pengganti Amorim ini berbeda dengan pandangan rekan sejawatnya seperti Roy Keane dan Gary Neville, yang lebih memfavoritkan Diego Simeone untuk mengelola United. Kedua mantan kapten tersebut menganggap Simeone bisa membawa ketegasan dan karakter kuat ke ruang ganti.

Namun, Scholes justru lebih menyukai gaya progresif dan manajerial yang praktis yang diterapkan Howe di Newcastle dan Bournemouth. Ia yakin bahwa pelatih berusia 47 tahun itu mampu mengubah tim yang hampir terdegradasi menjadi sebuah kekuatan baru di Premier League dengan filosofi sepak bola modern.

Performa Buruk Manchester United di Bawah Amorim

Amorim memang tengah dalam tekanan setelah awal musim yang mengecewakan bagi Manchester United. Meskipun tim berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland, performa secara keseluruhan masih jauh dari harapan.

Formasi 3-4-3 yang dipilih oleh Amorim sering dikritik karena dianggap tidak memaksimalkan peran pemain kunci seperti Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Benjamin Sesko. Dari 50 pertandingan yang sudah dijalani, Amorim hanya mencatat 19 kemenangan, yang semakin memperkuat keraguan terhadap kemampuannya untuk mengembalikan United ke jalur kemenangan.

Sejak Amorim menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, ia belum pernah membawa tim meraih dua kemenangan beruntun di liga. Hal ini menimbulkan frustrasi di kalangan fans yang menuntut perubahan kepemimpinan.

Eddie Howe Sebagai Harapan Baru Manchester United

Menurut Scholes, United membutuhkan pelatih yang memahami dinamika Premier League dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemain muda Inggris. Ia yakin bahwa Howe memiliki keseimbangan antara taktik modern dan kemampuan membangun tim jangka panjang.

Keberhasilan Howe membawa Newcastle lolos ke Liga Champions selama dua musim berturut-turut menjadi bukti kemampuannya untuk membangun fondasi yang kuat tanpa harus mengandalkan transfer besar-besaran.

Nama Eddie Howe kini masuk dalam daftar calon pengganti Amorim bersama dengan Xavi Hernandez, Diego Simeone, dan Oliver Glasner. Dukungan terbuka dari Scholes semakin memperkuat keyakinan bahwa Howe mungkin menjadi figur baru yang diharapkan di Theatre of Dreams.

Kemungkinan Taktik yang Akan Diterapkan Eddie Howe di Manchester United

Jika Eddie Howe benar-benar menjadi pengganti Ruben Amorim di Manchester United, banyak yang penasaran dengan taktik yang akan diterapkannya. Howe dikenal sebagai pelatih yang progresif dan inovatif, sering kali menggunakan formasi yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan timnya.

Mungkin saja Howe akan kembali ke formasi 4-2-3-1 yang telah terbukti sukses bagi banyak klub di Premier League. Dengan Bruno Fernandes sebagai gelandang serang di belakang striker utama, Howe dapat memaksimalkan kreativitas dan visi permainan pemain tersebut.

Selain itu, Howe juga dikenal karena kemampuannya dalam melibatkan pemain muda dalam skuat utama. Hal ini akan sejalan dengan kebijakan pengembangan pemain muda yang selama ini diusung oleh Manchester United. Dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Anthony Elanga dan Hannibal Mejbri, Howe dapat menciptakan regenerasi yang dibutuhkan oleh tim.

Tantangan yang Akan Dihadapi Eddie Howe di Manchester United

Meskipun memiliki reputasi yang bagus, Eddie Howe juga akan dihadapkan pada berbagai tantangan jika benar-benar menjadi manajer Manchester United. Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan dan ekspektasi tinggi dari para fans dan media yang selalu mengawasi setiap langkah yang diambilnya.

Selain itu, Howe juga perlu mampu mengelola tim bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba dengan bijaksana. Kehadiran pemain-pemain dengan reputasi besar ini bisa menjadi berkah dan bencana sekaligus bagi seorang manajer. Howe perlu memastikan bahwa harmoni dan keseimbangan dalam tim tetap terjaga untuk mencapai kesuksesan bersama.

Terlepas dari semua tantangan yang ada, Eddie Howe memiliki potensi besar untuk menjadi sosok yang dapat mengembalikan kejayaan Manchester United. Dukungan dari legenda klub seperti Paul Scholes juga akan menjadi modal penting bagi Howe untuk sukses di Old Trafford.

Kesimpulan

Dengan prediksi dan harapan yang tinggi terhadap potensi Eddie Howe sebagai pengganti Ruben Amorim di Manchester United, sepertinya perubahan besar akan segera terjadi di Theatre of Dreams. Dengan gaya manajerial yang berbeda namun diharapkan dapat membawa kesuksesan, Howe bisa menjadi jalan baru bagi United untuk kembali ke puncak sepakbola Inggris dan Eropa.

Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya dari spekulasi ini, apakah Eddie Howe benar-benar akan mengambil alih kursi kepelatihan di United dan membawa angin segar bagi tim tersebut. Hanya waktu yang akan menjawab semua pertanyaan ini, namun satu hal yang pasti, perbincangan seputar prediksi bola dan manajer baru United akan terus menjadi topik hangat dalam dunia sepakbola.