Ajang Olahraga Maybank Marathon 2025: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata Bali
Ajang olahraga kembali membuktikan diri sebagai penggerak ekonomi dan pariwisata. Melalui Maybank Marathon 2025, Bali menjadi saksi bagaimana ribuan pelari dari berbagai daerah dan negara datang tak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga menikmati pesona Pulau Dewata.
Partisipasi dan Kontribusi Ekonomi
Pada 24 Agustus 2025 di Gianyar, event lari berkelas dunia ini menghadirkan 13.600 peserta, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 12.700 pelari. Tak hanya antusiasme yang naik, kontribusi ekonominya pun ikut melonjak. Rata-rata pengeluaran peserta pun meningkat menjadi Rp12,4 juta per orang, termasuk biaya akomodasi, konsumsi, transportasi, dan aktivitas wisata.
Efek tidak langsung dari event ini juga signifikan, dengan multiplier effect mencapai Rp225,5 miliar, menunjukkan bagaimana satu ajang olahraga bisa menggerakkan ekonomi secara luas.
Pengaruh Pada Pariwisata
Maybank Marathon berhasil membuktikan bahwa olahraga dan pariwisata bisa berjalan beriringan. Gelaran tahun ini menjadi bukti nyata bagaimana Bali kian kuat sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara.
Menurut hasil studi Maybank Indonesia bersama Katadata Insight Center, rata-rata peserta menghabiskan waktu 5-6 hari di Bali, naik dari 3-4 hari pada tahun sebelumnya. Mereka tidak hanya datang untuk berlari, tetapi juga menikmati pesona Pulau Dewata.
Sebanyak 74,7% peserta melakukan wisata alam, 37,9% menjajal wisata petualangan, dan 34,5% mengeksplorasi wisata budaya. Dari pantai hingga pura, dari sawah hingga air terjun, para pelari menjadikan ajang ini sebagai momen berlari sekaligus berlibur.
Aspek Sosial dan Rekreasi
Maybank Marathon 2025 juga menjadi ajang silaturahmi bagi ribuan pelari dari berbagai daerah dan negara. Lebih dari 60,9% pelari datang bersama komunitas, sementara sisanya membawa pasangan dan keluarga.
Mereka datang bukan hanya untuk mengejar waktu terbaik, tapi juga merayakan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara sesama pelari.
Dampak Positif
Survei pasca-event yang dilakukan oleh Komite Maybank Marathon mengungkapkan tingkat kepuasan peserta mencapai 98%, menandakan bahwa event ini semakin matang dalam memberikan pengalaman berlari bertaraf internasional.
Hasil ini menjadi bukti bahwa Maybank Marathon bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sebuah pengalaman yang meninggalkan kesan mendalam bagi para pelari. Mulai dari tata penyelenggaraan, suasana rute yang ikonik, hingga sambutan hangat masyarakat Bali, semuanya menjadikan event ini berbeda dari lomba lari lainnya.
Dengan perpaduan antara semangat olahraga, keindahan alam, dan kebersamaan komunitas, Maybank Marathon 2025 kembali membuktikan bahwa olahraga mampu menggerakkan lebih dari sekadar tubuh tapi juga ekonomi, pariwisata, dan persaudaraan.
Manfaat Ekonomi yang Luas
Prestasi Maybank Marathon dalam meningkatkan partisipasi peserta tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, sektor perhotelan, restoran, dan transportasi di Bali juga mengalami peningkatan omset yang signifikan. Para pelari yang berpartisipasi dalam acara ini turut memberikan kontribusi langsung pada perekonomian setempat dengan membeli produk dan layanan lokal.
Selain itu, peningkatan eksposur internasional melalui acara ini juga membuka peluang investasi dan kerjasama bisnis baru untuk Bali. Dengan memperkuat citra Bali sebagai destinasi sport tourism dan mengundang partisipasi peserta dari berbagai negara, acara ini membantu memperluas jangkauan pasar untuk produk dan layanan lokal, serta memperkuat branding Bali sebagai destinasi wisata unggulan.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Dalam persiapan dan penyelenggaraan Maybank Marathon, melibatkan partisipasi masyarakat lokal menjadi salah satu fokus utama. Dengan melibatkan warga setempat dalam berbagai aspek acara, mulai dari penyediaan makanan hingga tenaga kerja, acara ini memberikan peluang ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
Sebagai contoh, para pedagang lokal memiliki kesempatan untuk memasarkan dan menjual produk mereka selama acara berlangsung, meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. Selain itu, melibatkan komunitas setempat dalam kegiatan acara juga memperkuat rasa memiliki dan kebersamaan antara peserta, penyelenggara, dan masyarakat Bali, menciptakan ikatan sosial yang kuat dalam rangka membangun hubungan yang berkelanjutan.
Potensi Pengembangan Ekowisata
Maybank Marathon 2025 juga menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan pariwisata di Bali. Dengan melibatkan peserta dalam kegiatan yang ramah lingkungan dan mendukung penggunaan transportasi berkelanjutan, acara ini juga menjadi ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam Pulau Dewata.
Dengan memperkuat kesadaran akan ekowisata, Maybank Marathon tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan pariwisata, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan dalam upaya pelestarian alam dan budaya Bali. Melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait, event ini dapat menjadi contoh bagi ajang olahraga lainnya dalam mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek penyelenggaraan acara.
Kesimpulan
Dengan meningkatnya partisipasi peserta, kontribusi ekonomi yang signifikan, dan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Bali, Maybank Marathon 2025 telah membuktikan bahwa olahraga bukan hanya sekedar aktivitas fisik, tetapi juga memiliki potensi besar dalam menggerakkan berbagai sektor pembangunan. Melalui kombinasi antara olahraga, pariwisata, dan keberlanjutan, acara ini telah menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi Bali dan masyarakatnya.