Mengira Keroyok Pendukung Persib, 2 Suporter Persija Ditetapkan Sebagai Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan

Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial JS dan AS atas kasus pengeroyokan terhadap MA dalam laga Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabaga, Minggu (16/2/2025).

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika MA merekam aksi pemukulan di tribun berbeda. Para pelaku menuduh MA sebagai pendukung Persib dan kemudian menganiaya serta merusak ponsel korban, padahal MA sebenarnya adalah pendukung Persija.

Penangkapan Pelaku

Polisi segera menangani kasus pengeroyokan ini setelah korban membuat laporan. JS berhasil ditangkap di tempat kerjanya di Ciracas Jakarta, sementara AS diamankan di kediamannya di Srengseng Sawah, Jakarta pada Senin (17/2/2025).

“Pelaku diamankan sehari setelah kejadian di dua lokasi berbeda. Kita juga tengah mengejar pelaku lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi.

Motif Pengeroyokan

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa JS dan AS adalah saudara kandung serta keduanya mengaku sebagai pendukung Persija. Motif pengeroyokan disebabkan oleh kesalahpahaman karena pelaku mengira korban sebagai pendukung Persib, sedangkan korban sebenarnya adalah pendukung Persija.

Selanjutnya

Polisi masih memburu pelaku lain yang terlibat dalam kasus pengeroyokan ini. Kedua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan penjara paling lama tujuh tahun.

Pertandingan Persija vs Persib

Pada pertandingan tersebut, Persija Jakarta berhasil unggul dengan dua gol melalui Gustavo Almeida (’33) dan Firza Andika (’39), namun Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Nick Kuipers (’52) dan David da Silva (’70).

Hasil ini membuat Persib tetap unggul 10 angka atas Persija pada klasemen sementara.

Penangkapan Pelaku Lain

Selain JS dan AS, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Diperkirakan ada beberapa orang lagi yang turut serta dalam aksi kekerasan tersebut, dan polisi berkomitmen untuk menangkap mereka agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dampak Psikologis Korban

Pengeroyokan yang dialami oleh MA tentu meninggalkan dampak psikologis yang mendalam. Kekerasan yang dilakukan secara brutal oleh JS dan AS, meskipun berangkat dari kesalahpahaman, tetap saja tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab. Korban mungkin mengalami trauma dan ketakutan yang berkepanjangan akibat kejadian tragis ini.

Pentingnya Keamanan dalam Pertandingan Sepak Bola

Insiden pengeroyokan ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya menjaga keamanan dalam pertandingan sepak bola. Kekerasan yang terjadi di dalam stadion tidak hanya merugikan korban secara fisik dan mental, tetapi juga mencoreng citra olahraga sepak bola secara keseluruhan. Semua pihak, termasuk suporter, pihak keamanan, dan aparat hukum, harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Rivalitas antara Pendukung Persija dan Persib

Rivalitas antara pendukung Persija dan Persib sudah terkenal panjang dan seringkali memicu konflik di luar dan di dalam lapangan. Kedua tim memiliki basis suporter yang fanatik dan seringkali terlibat dalam bentrokan. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk tindakan kekerasan. Sebagai pecinta sepak bola, penting untuk menghormati perbedaan pendapat dan mendukung tim favorit tanpa merugikan pihak lain.

Perlunya Pendidikan dan Kesadaran Suporter

Kejadian ini juga memperlihatkan perlunya pendidikan dan kesadaran bagi suporter dalam menyikapi perbedaan pendapat. Suporter harus memahami bahwa perbedaan tim atau warna jersey bukanlah alasan untuk bertindak dengan kekerasan. Masyarakat harus terus diberikan pemahaman akan pentingnya menjunjung sportivitas dan toleransi dalam mendukung tim kesayangan.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan keamanan dan ketertiban dalam setiap pertandingan sepak bola. Semua harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai, tanpa adanya kekerasan dan konflik yang tidak perlu.