Michael Owen Mengaku Tidak Pernah Tahu Apa Itu Ballon d’Or
Michael Owen mengaku tidak pernah tahu apa itu Ballon d’Or, bahkan setelah dirinya memenangkan penghargaan prestisius tersebut pada edisi 2001. Eks penyerang Liverpool itu mengalahkan legenda Real Madrid, Raul, serta pesepak bola top dunia seperti David Beckham, Luis Figo, dan Thierry Henry untuk meraih penghargaan individu tertinggi di Eropa.
Namun, saat manajernya kala itu, Gerard Houllier, memberitahunya bahwa ia menang Ballon d’Or, Owen justru bingung. “Saya tidak tahu apa itu. Saya benar-benar tidak paham karena penghargaan ini bahkan jarang disebut di media Inggris waktu itu,” ujar Owen dalam wawancara dengan talkSPORT.
Prestasi dan Pengakuan Setelah Bergabung dengan Real Madrid
Selama 8 tahun membela Liverpool, Owen mencetak 158 gol dari 297 penampilan. Kecepatan dan akurasi finishing-nya membuatnya menjadi salah satu striker paling ditakuti di dunia. Pada 2001, ia mencetak 24 gol dalam 46 laga Premier League, menarik perhatian juri Ballon d’Or.
Meski begitu, Owen baru benar-benar menyadari betapa besarnya penghargaan ini setelah bergabung dengan Real Madrid pada 2004. “Di Spanyol, gelar Ballon d’Or itu seperti gelar kebangsawanan. Setiap kali nama Anda disebut, selalu ada embel-embel ‘pemenang Ballon d’Or’,” ungkapnya.
“Di luar negeri, hal itu sangat besar dan baru disadari di sini selama lima atau sepuluh tahun terakhir. Penghargaan itu jauh lebih besar di negara lain, di negara asing. Saya segera menyadari betapa besarnya hal itu.” Owen adalah pemain Inggris keempat yang meraih Ballon d’Or, setelah Stanley Matthews (1956), Bobby Charlton (1966), dan Kevin Keegan (1978 & 1979).
Impian Setiap Pesepak Bola Top Dunia
Kini, penghargaan Ballon d’Or semakin bergengsi dan menjadi impian setiap pesepak bola top dunia. Tapi bagi Owen, kemenangannya justru diawali dengan kebingungan—sebuah cerita unik dari salah satu striker terbaik Inggris sepanjang masa.
Sumber: talkSPORT
Kenapa Ballon d’Or Begitu Penting dalam Dunia Sepak Bola Modern?
Penghargaan Ballon d’Or telah menjadi simbol keunggulan dan prestise dalam dunia sepak bola modern. Diberikan kepada pemain terbaik di dunia setiap tahunnya, penghargaan ini menjadi tujuan yang diidamkan oleh setiap pesepak bola top dunia. Para pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang memenangkan penghargaan ini berkali-kali, telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai pemain terbaik generasi mereka.
Ballon d’Or bukan hanya sekadar penghargaan individual, tetapi juga menjadi refleksi dari keunggulan, dedikasi, dan talenta seorang pemain. Merebut gelar Ballon d’Or menunjukkan bahwa seorang pemain telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia sepak bola dan telah menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Proses Seleksi dan Kriteria Ballon d’Or
Proses seleksi untuk Ballon d’Or melibatkan suara dari kapten dan pelatih timnas dari seluruh negara anggota FIFA, serta perwakilan dari media sepak bola. Kriteria yang dipertimbangkan termasuk performa pemain dalam level klub dan timnas, prestasi individu dan kolektif, serta ketokohan dalam dunia sepak bola.
Pemenang Ballon d’Or sering kali mencetak rekor gol, memimpin timnya meraih gelar juara, dan menunjukkan konsistensi dalam performa mereka sepanjang musim. Mereka juga biasanya berperan penting dalam kesuksesan timnas mereka, membawa negara mereka meraih trofi dan kehormatan di kancah internasional.
Bisnis dan Endorsement: Dampak Kemenangan Ballon d’Or bagi Karir Pemain
Kemenangan Ballon d’Or tidak hanya mengukir nama seorang pemain dalam sejarah, tetapi juga membuka peluang bisnis dan endorsement yang sangat menguntungkan. Seorang pemain yang memenangkan Ballon d’Or akan menjadi magnet bagi sponsor dan merek-merek ternama yang ingin terlibat dalam dunia sepak bola.
Dengan status sebagai pemain terbaik di dunia, pemain yang meraih Ballon d’Or akan mendapatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama bisnis yang menguntungkan, serta mendapatkan bayaran yang fantastis dari berbagai bentuk endorsement. Hal ini tidak hanya memperkaya karir pemain secara finansial, tetapi juga memperluas jangkauan dan pengaruh mereka dalam industri sepak bola.
Meraih Ballon d’Or: Sebuah Prestasi yang Mengukir Sejarah
Berhasil meraih Ballon d’Or merupakan impian setiap pesepak bola top dunia, seperti yang dialami oleh Michael Owen pada tahun 2001. Meskipun awalnya bingung dengan penghargaan tersebut, Owen akhirnya menyadari betapa besar dan berharganya gelar Ballon d’Or dalam dunia sepak bola.
Prestasi tersebut tidak hanya mengangkat nama dan reputasi seorang pemain, tetapi juga mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola. Seorang pemenang Ballon d’Or akan selalu diingat sebagai salah satu pemain terhebat di generasinya, memberikan inspirasi bagi pemain muda untuk mengejar mimpi mereka dan menjadi yang terbaik dalam bidangnya.