Misi Besar Alvaro Carreras di El Clasico: Hentikan Lamine Yamal

Liputan6.com, Jakarta Persaingan perebutan gelar La Liga 2025-26 diprediksi kembali dipimpin Barcelona dan Real Madrid, dengan Atletico Madrid berpotensi ikut bersaing berkat bursa transfer yang impresif. Meski begitu, sorotan tetap tertuju pada dua raksasa El Clasico yang sama-sama mengincar supremasi liga.
Barcelona tampil dominan dalam pertemuan El Clasico musim lalu, menyapu bersih kemenangan di semua ajang yang mempertemukan kedua tim. Hal ini membuat Real Madrid bertekad membalas dendam di bawah arahan pelatih baru Xabi Alonso.

Salah satu tumpuan mereka adalah Alvaro Carreras, rekrutan yang diharapkan menjadi penghalang utama bagi Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang bersinar musim lalu.
Musim lalu, Lamine Yamal menjadi momok bagi pertahanan Real Madrid dengan torehan tiga gol dan dua assist dari empat laga El Clasico. Ferland Mendy dan Fran Garcia gagal membendung aksinya, memberi gambaran sulitnya menghentikan winger 18 tahun itu.
Carreras, yang baru saja melakoni debut bersama Los Blancos di laga uji coba melawan WSG Tirol, memahami betul tugas berat yang menantinya. Dalam sebuah interaksi dengan penggemar, ia menegaskan bahwa kunci kemenangan adalah menghentikan Yamal.
“Kita harus menghentikan Yamal,” katanya.
Real Madrid melihat Carreras sebagai solusi jangka panjang di posisi bek kiri. Harapan besar tertuju padanya untuk mengatasi ancaman yang musim lalu sulit dibendung.Kembalinya Carreras dari La Fabrica memberi optimisme baru di kubu Real Madrid. Klub yakin sang pemain mampu tampil konsisten menghadapi tekanan besar, terutama di laga sebesar El Clasico.
Meskipun diproyeksikan menjadi starter reguler, Carreras sadar posisinya tetap terancam oleh Mendy dan Garcia yang siap merebut tempatnya. Persaingan internal ini diyakini akan memacu performanya.
Musim 2025/2026 akan menjadi ujian besar bagi Carreras, yang tidak hanya harus tampil solid di El Clasico, tetapi juga menjaga konsistensi di sepanjang kompetisi.