Mohamed Salah Bahkan Tidak Masuk 3 Besar Ballon d’Or 2025, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Mohamed Salah Gagal Raih Ballon d’Or 2025

Mohamed Salah harus menerima kenyataan yang pahit di ajang Ballon d’Or 2025. Meski tampil sensasional sepanjang musim, bintang Liverpool itu hanya finis di peringkat keempat. Hasil ini menimbulkan perdebatan besar, terutama karena Salah berada di bawah Vitinha, Lamine Yamal, dan sang pemenang, Ousmane Dembele.

Prestasi Gemilang Mohamed Salah Bersama Liverpool

Salah mencatat musim luar biasa bersama Liverpool. Ia memecahkan sejumlah rekor dan menjadi aktor utama dalam keberhasilan tim merebut gelar Premier League di musim pertama Arne Slot. Namun, raihan itu tak cukup untuk menembus tiga besar penghargaan pemain terbaik dunia.

France Football, penyelenggara Ballon d’Or, tampaknya kembali mengabaikan kontribusi luar biasa pemain Mesir tersebut. Di usia 33 tahun, peluang Salah untuk meraih trofi bergengsi ini tampak semakin menipis.

Penilaian Jamie Carragher

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengungkap alasan mengapa Salah gagal memenangkan Ballon d’Or 2025. Dalam program The Overlap, Carragher menilai hasil di Liga Champions menjadi faktor utama yang menutup peluang sang winger.

Menurut Carragher, keberhasilan PSG menyingkirkan Liverpool sangat memengaruhi persepsi pemilih. “Trofis besar selalu punya peran penting,” ujarnya. “Biasanya di tahun-tahun Piala Dunia atau Euro, pemain terbaik turnamen cenderung menang. Begitu pula dengan Liga Champions.”

Carragher menambahkan, “Jika Liverpool mengalahkan PSG dan melaju ke semifinal atau bahkan juara, mungkin Salah akan memenangkan Ballon d’Or.” Komentar Carragher memperkuat pandangan bahwa Ballon d’Or masih sangat dipengaruhi prestasi tim di kompetisi Eropa.

Kegagalan Liverpool di Liga Champions

Dengan begitu, kegagalan Liverpool di Liga Champions tampaknya menjadi titik balik yang membuat Salah kehilangan peluang emasnya. Meski secara statistik ia lebih produktif dibanding Dembele, Yamal, dan Vitinha, hasil akhir di Eropa tetap menjadi penentu utama.

Salah kini harus puas dengan posisi keempat, meski banyak pihak menilai penampilannya layak mendapat pengakuan lebih tinggi.

Penilaian Terhadap Peringkat Ballon d’Or Mohamed Salah

Keputusan peringkat keempat Mohamed Salah dalam Ballon d’Or 2025 memang menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar sepak bola. Meskipun demikian, penilaian tersebut seharusnya juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin turut memengaruhi hasil akhir. Salah, yang telah memberikan kontribusi besar bagi Liverpool, seharusnya tetap diapresiasi atas prestasinya sepanjang musim.

Potensi Pemenang Ballon d’Or 2025

Pilihan Ousmane Dembele sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 juga menarik perhatian. Meskipun Dembele merupakan pemain berkualitas, keputusan tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif yang tidak selalu mencerminkan kinerja sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian dalam penghargaan tersebut tidak selalu bersifat objektif.

Masa Depan Mohamed Salah

Meskipun gagal meraih Ballon d’Or pada tahun ini, Mohamed Salah tetap merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Prestasinya bersama Liverpool dan kontribusinya yang besar dalam tim membuatnya tetap menjadi bintang yang cemerlang. Dengan semangat dan dedikasi yang dimilikinya, masih terbuka peluang bagi Salah untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut di masa depan.

Pengakuan Terhadap Kontribusi Mohamed Salah

Sebagai seorang atlet dan pemain yang berkualitas, Mohamed Salah seharusnya tetap mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan kerja kerasnya. Meskipun hasil Ballon d’Or 2025 mungkin mengecewakan bagi beberapa pihak, penting untuk memberikan apresiasi terhadap perjalanan dan pencapaian Salah dalam karir sepak bola.

Peran Tim dalam Prestasi Individu

Keberhasilan sebuah tim dalam kompetisi seperti Liga Champions memang memiliki dampak besar terhadap penilaian terhadap pemain-pemainnya. Meskipun ini merupakan faktor penting, seharusnya juga dipertimbangkan bahwa seorang pemain tidak hanya dinilai dari prestasi timnya, tetapi juga dari kontribusi individunya. Mohamed Salah, dengan segala prestasi dan kontribusinya, seharusnya tetap dihargai atas kinerjanya yang luar biasa.

Dengan demikian, meskipun Mohamed Salah harus menerima kenyataan pahit dalam Ballon d’Or 2025, hal ini tidak mengurangi nilainya sebagai seorang pemain yang luar biasa. Keberhasilan dan penghargaan akan tetap menyertainya dalam perjalanan karirnya di dunia sepak bola.