Nasib Para Pemain Italia di Liverpool Sebelum Giovanni Leoni, Adakah yang Sukses?

Liputan6.com, Jakarta Kabar transfer Giovanni Leoni ke Liverpool semakin dekat dengan kenyataan. Bek muda asal Italia itu dilaporkan hampir menyepakati kesepakatan dengan Parma untuk bergabung ke Anfield.
Liverpool bergerak cepat untuk mengamankan jasanya di tengah persaingan dari klub-klub top Eropa. Transfer ini diperkirakan bernilai 35 juta euro atau sekitar Rp660,6 miliar.

Leoni dikenal sebagai bek tengah yang tinggi dan tangguh, dengan kemampuan membaca permainan yang matang. Kehadirannya diharapkan menambah kedalaman lini belakang The Reds musim depan.

Jika transfer berjalan lancar, Leoni akan menjadi pemain Italia ketujuh yang memperkuat Liverpool. Ia bergabung dalam daftar pemain yang sudah mencoba peruntungan di Premier League dari Italia.
Berikut ini tujuh pemain Italia yang pernah membela Liverpool sebelum Giovanni Leoni.Gabriel Paletta menjadi pemain Italia pertama yang membela Liverpool. Bek kelahiran Argentina ini didatangkan dari Banfield pada musim panas 2006.
Sayangnya, Paletta gagal menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Ia kalah bersaing dengan pemain andalan seperti Jamie Carragher, Sami Hyypia, dan Daniel Agger.
Selama berseragam Liverpool, Paletta hanya mencatat delapan penampilan. Pada musim berikutnya, ia meninggalkan Anfield dan kembali bermain di Amerika Selatan bersama Boca Juniors.Daniele Padelli bergabung dengan Liverpool pada Januari 2007 dengan status pinjaman dari Sampdoria. Kiper asal Italia ini datang untuk memperkuat sektor penjaga gawang The Reds.
Pada saat itu, Padelli masih berusia 20 tahun dan harus bersaing dengan Pepe Reina serta Jerzy Dudek. Persaingan ketat membuatnya jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Selama di Liverpool, Padelli hanya tampil satu kali. Akhir musim 2006/2007, ia kembali ke Sampdoria karena performanya tidak cukup meyakinkan.Liverpool merekrut Andrea Dossena dari Udinese pada Juli 2008. Pemain asal Italia ini pernah mencetak gol ke gawang Real Madrid dan Manchester United saat membela The Reds.
Dossena bermain untuk Liverpool selama dua musim hingga Januari 2010. Namun, performanya dianggap kurang memuaskan dibandingkan pendahulunya, John-Arne Riise.
Selama berseragam The Reds, Dossena tercatat tampil sebanyak 31 kali. Pada Januari 2010, ia dijual ke Napoli dan melanjutkan kariernya di Italia.Alberto Aquilani didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2009 dengan biaya sekitar £17 juta. Kedatangannya dimaksudkan untuk menggantikan posisi Xabi Alonso di lini tengah.
Sayangnya, cedera yang sering menghampiri membuat Aquilani gagal bersinar di Anfield. Ia sempat dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak.
Akhirnya, pada 2012 Aquilani pindah secara permanen ke Fiorentina. Selama berseragam Liverpool, ia hanya mencatatkan 28 penampilan di semua kompetisi.Fabio Borini didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2012 dengan biaya sekitar 13,3 juta euro. Striker muda asal Italia ini sempat dianggap memiliki prospek cerah di Anfield.
Namun, cedera dan inkonsistensi performa membuat Borini sulit menembus skuad utama Liverpool. Ia sempat dipinjamkan ke Sunderland pada musim 2013/2014 untuk mencari menit bermain.
Akhirnya, Borini dilepas secara permanen ke Sunderland pada musim berikutnya. Selama di Liverpool, ia hanya mencatat beberapa penampilan dan gagal menjadi andalan tim.Mario Balotelli resmi bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2014. Penyerang Italia ini datang dengan harapan besar menggantikan peran Luis Suarez di lini depan.
Namun, Balotelli gagal memenuhi ekspektasi selama membela The Reds. Ia hanya mampu mencetak empat gol sepanjang musim pertamanya.
Setelah itu, Balotelli dipinjamkan ke AC Milan pada musim berikutnya. Pada 2016, ia meninggalkan Liverpool secara permanen setelah satu musim penuh kegagalan.Federico Chiesa resmi bergabung dengan Liverpool pada 29 Agustus 2024 dari Juventus. Ia melakukan debut pada 17 September 2024 dalam kemenangan 3–1 atas AC Milan di Liga Champions.
Pada 25 September 2024, Chiesa mencatatkan assist pertamanya dalam kemenangan 5–1 atas West Ham di EFL Cup. Meski demikian, ia kesulitan mendapat waktu bermain reguler karena persaingan ketat di lini serang dan masalah kebugaran.
Chiesa mencetak gol pertamanya untuk Liverpool dalam kemenangan 4–0 atas Accrington Stanley di FA Cup. Ia juga tampil dalam beberapa laga penting Premier League, termasuk saat Liverpool meraih gelar juara musim 2024/25, sehingga berhak menerima medali pemenang.