Bek Manchester City Nathan Ake Merencanakan Pergi dari Etihad Stadium
Menurut prediksi bola terbaru, bek Manchester City asal Belanda, Nathan Ake, berencana meninggalkan Etihad Stadium pada bursa transfer Januari mendatang. Hal ini karena Ake merasa tidak mendapatkan menit bermain reguler di tim.
Ake bergabung dengan City sejak tahun 2020 setelah dibeli dari Bournemouth dengan biaya 45,3 juta euro. Bersama tim asuhan Pep Guardiola, Ake telah tampil dalam 153 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 10 gol dan menyumbang tiga assist.
Prestasi dan Kontribusi Ake di Manchester City
Selama berseragam City, Ake turut membantu tim meraih berbagai gelar prestisius, termasuk empat gelar Premier League, dua Piala FA, Liga Champions, Piala EFL, Community Shield, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.
Meskipun demikian, Ake tidak lagi menjadi bagian penting dari tim Guardiola. Pelatih asal Spanyol tersebut hanya memainkan Ake sebagai starter empat kali dari delapan penampilan musim ini.
Situasi Ake di Manchester City
Menurut laporan De Telegraaf, pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, turut memberikan komentar mengenai situasi Ake di City. Koeman menyebutkan bahwa Ake merasa gelisah karena jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Walau begitu, Koeman menyadari kepentingan Ake di tim nasional Belanda. “Dia adalah salah satu kapten di tim dan bek kidal, sementara kami biasanya memiliki banyak bek tengah yang berkaki kanan,” ujar Koeman.
Keputusan Meninggalkan Manchester City
Meskipun masih memiliki kontrak di Etihad Stadium hingga 2027, Ake berpotensi untuk meninggalkan Man City pada bulan Januari mendatang. The Citizens membanderolnya dengan harga 35 juta euro.
Inter Milan dan Juventus dari Serie A, serta Crystal Palace dari Liga Premier Inggris, dikabarkan tertarik untuk merekrut Ake sebagai pengganti Marc Guehi.
Dengan situasi yang tidak menguntungkan di Manchester City, Ake mungkin akan mencari klub baru untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler dan terus berkembang dalam karir sepakbolanya.
Alasan di Balik Keputusan Nathan Ake
Keputusan Nathan Ake untuk meninggalkan Manchester City tidaklah terlalu mengejutkan mengingat minimnya kesempatan bermain yang diberikan kepadanya oleh Pep Guardiola. Meskipun sudah memberikan kontribusi yang berarti untuk tim, Ake merasa bahwa ia butuh lebih banyak waktu bermain untuk terus berkembang sebagai pemain. Hal ini merupakan keputusan yang wajar bagi seorang atlet yang memiliki ambisi dan keinginan untuk mencapai potensi maksimalnya.
Selain itu, Ake juga sadar akan pentingnya menit bermain reguler untuk menjaga performa dan kondisinya tetap prima. Dengan meninggalkan City, Ake akan memiliki kesempatan untuk menemukan klub yang memberikan kepercayaan padanya dan memungkinkannya untuk tampil secara konsisten di lapangan.
Potensi Klub Baru Nathan Ake
Dengan keputusannya untuk meninggalkan Manchester City, Nathan Ake tentu menjadi incaran bagi beberapa klub besar di Eropa. Inter Milan dan Juventus dari Serie A, serta Crystal Palace dari Liga Premier Inggris, merupakan klub yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Ake akan membawa pengalaman bermain di level tertinggi bersama City serta kualitasnya sebagai bek yang tangguh, sehingga ia bisa menjadi aset berharga bagi klub baru yang berhasil mendapatkannya.
Selain itu, bergabung dengan klub baru juga akan membuka peluang bagi Ake untuk menunjukkan kemampuannya secara konsisten di lapangan dan membuktikan nilainya sebagai seorang pemain yang dapat diandalkan. Hal ini tentu akan menjadi motivasi besar bagi Ake untuk terus meningkatkan performanya dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim barunya.
Masa Depan Nathan Ake di Tim Nasional Belanda
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh Nathan Ake sebelum memutuskan klub baru adalah dampaknya terhadap karirnya di tim nasional Belanda. Sebagaimana diketahui, Ake merupakan salah satu pemain kunci di skuad Oranye dan memiliki peran penting dalam memperkuat lini belakang tim.
Dengan meninggalkan City, Ake perlu memastikan bahwa klub baru yang dipilihnya akan memberikan kesempatan bermain yang cukup untuknya sehingga ia tetap bisa tampil impresif di level internasional. Hal ini akan menjadi pertimbangan penting bagi Ake dalam menentukan langkah selanjutnya demi menjaga posisinya di tim nasional Belanda.
Dengan demikian, keputusan Nathan Ake untuk meninggalkan Manchester City bisa menjadi titik balik bagi karirnya sebagai seorang pemain sepak bola profesional. Dengan mencari tantangan baru dan kesempatan bermain yang lebih banyak, Ake akan memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan menunjukkan potensinya sebagai salah satu bek top di Eropa.


