Pedri Jadi Penentu Kebangkitan Barcelona: Bicara Gol, Yamal, dan Kontroversi Penalti

Liputan6.com, Jakarta Barcelona meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Levante dalam laga La Liga yang penuh ketegangan. Salah satu tokoh kunci dalam kebangkitan tim adalah Pedri, yang mencetak gol indah untuk memotong ketertinggalan.
Gol tersebut menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan dan membuka jalan bagi Blaugrana untuk membalikkan keadaan. Pedri mengakui laga itu berlangsung sulit, baik secara teknis maupun mental.

Dalam keterangannya seusai laga, ia membagikan pandangannya tentang performa tim, perannya di lapangan, hingga keputusan wasit yang memicu perdebatan.
Pedri menekankan bahwa sejak awal ia dan rekan setimnya menyadari laga di kandang Levante tidak akan mudah.
“Kami tahu ini bukan lapangan yang mudah. Mereka tidak akan memberi kami penguasaan bola dengan gampang, dan itu menyulitkan kami,” ujarnya.
Meski begitu, ia berhasil memecah kebuntuan lewat sepakan jarak jauh yang memperkecil ketertinggalan Barcelona. Menurutnya, momen itu lahir dari dorongan rekan-rekan yang kerap memintanya untuk lebih sering menembak.
“Saya sempat mencoba di babak pertama dengan kaki kiri, dan di babak kedua akhirnya berhasil,” kata Pedri sambil tersenyum mengenang golnya.Pedri menyoroti bagaimana Barcelona tampil lebih baik selepas turun minum. Ia menyebut tim mulai mendominasi penguasaan bola dan menyerang dengan arah yang lebih jelas.
“Di babak kedua kami lebih banyak menguasai bola, Raphinha masuk di antara lini,” ungkapnya. Kehadiran winger asal Brasil itu menambah variasi serangan Barca.
Dengan penguasaan yang lebih baik, Barcelona mampu menekan Levante hingga akhirnya menciptakan peluang-peluang penting untuk membalikkan skor.Pedri juga memberi perhatian khusus pada Lamine Yamal yang meski kesulitan memberi dampak di laga tersebut, tetap diyakini punya masa depan cerah.
“Bagaimanapun jalannya pertandingan, kami tahu Lamine akan berkembang, dan itu akan membuat segalanya lebih mudah bagi kami,” ucapnya.
Namun, kemenangan Barcelona sempat diganggu kontroversi penalti untuk Levante setelah handball Alejandro Balde. Jose Luis Morales sukses mengeksekusinya, meski keputusan itu dipandang janggal oleh Pedri.
“Saya jujur tidak menganggap itu penalti,” katanya. Ia menyinggung diskusi internal tim tentang aturan handball dan menilai konsistensi keputusan wasit masih perlu diperjelas.
“Saya tidak mengerti, tapi mereka harus menjelaskannya dengan benar untuk semua orang,” tutupnya.