Pelatih Laos U-23 Ceritakan Respon Publik Korea Selatan Saat Shin Tae-yong Dipecat Timnas Indonesia: Seluruh Negeri Terkejut!

Liputan6.com, Jakarta PSSI membuat keputusan besar pada Januari 2025 dengan mengakhiri kerja sama bersama Shin Tae-yong. Keputusan ini muncul setelah Piala AFF 2024, di mana Timnas Indonesia turun dengan skuad muda dan gagal meraih hasil maksimal.
Pemecatan ini tentu menimbulkan pro dan kontra. Banyak pihak menilai bahwa Shin Tae-yong telah membangun pondasi kuat, baik di level senior maupun kelompok usia, dengan gaya bermain modern dan disiplin.

Apalagi, Indonesia ketika itu sedang berjuang pada ajang putaran ke-3 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda masih punya empat laga untuk dimainkan dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Ha Hyeok-jun, pelatih Laos U-23, berkisah tentang respon publik Korea Selatan atas dipecatnya Shin Tae-yong. Ha Hyeok-jun kini berada di Indonesia untuk memimpin Laos yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.Ha Hyeok-jun tidak bisa menyembunyikan rasa kagetnya. Ia menilai Shin Tae-yong sudah memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan sepak bola Indonesia, sehingga keputusan PSSI terasa mendadak.
“Shin Tae-yong saudara saya. Pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia dengan sangat baik, tetapi tiba-tiba, semuanya berubah,” kata Ha Hyeok-jun.
“Saya sangat terkejut. Bahkan secara keseluruhan bangsa Korea Selatan juga terkejut ketika Timnas Indonesia mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih dari Belanda,” tegas Ha Hyeok-jun.Lebih jauh, Ha Hyeok-jun menyoroti arah kebijakan sepak bola Indonesia. Ia menyebut bahwa investasi besar PSSI seharusnya difokuskan pada misi besar: lolos ke Piala Dunia 2026.
“Sebagai contoh di Piala AFF U-23 bulan lalu, Timnas Indonesia menembus final. Meski kalah dari Vietnam, kami menilai Indonesia bermain baik. Namun, saya melihat Indonesia lebih mementingkan tim senior ketimbang level U-23.”
“Saat ini investasi terbesar memang diarahkan ke timnas senior. Menurut saya, tujuan utama Tmnas Indonesia seharusnya adalah lolos ke Piala Dunia, itu target yang sesuai dengan investasi besar yang sedang dilakukan,” lanjutnya.