Timnas voli putri Indonesia U-21 mengawali langkahnya dengan kekalahan dalam laga pertama Grup A Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025. Di Jawa Pos Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (7/8) malam WIB, tim yang ditangani oleh Marcos Sugiyama harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-3 (15-25, 16-25, 18-25).
Pengalaman bertanding menjadi salah satu faktor kunci yang dibutuhkan dalam sebuah turnamen, demikian disampaikan oleh pelatih Marcos setelah pertandingan. Para pemain tim voli Indonesia U-21 merasakan kegugupan dan kesulitan dalam mengatasi tekanan yang ada di lapangan.
Optimisme sebelumnya dari Marcos pupus saat timnya mengalami kekalahan di set pertama, membuat para pemain semakin tertekan dan melakukan banyak kesalahan. Meskipun hasil uji coba sebelum kejuaraan memberikan keyakinan, namun Marcos menyadari bahwa kompetisi sebenarnya jauh berbeda dan memerlukan pembelajaran dari setiap pertandingan.
Meski mengalami kekalahan, Marcos tidak menyerah dan tetap optimis dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di Grup A. Di grup yang diisi dengan tim-tim tangguh seperti Serbia, Puerto Riko, Argentina, dan Kanada, Marcos mengingatkan para pemainnya untuk tampil tanpa beban dan memanfaatkan status underdog mereka sebagai tuan rumah.
Untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan Kanada, tim pelatih fokus pada pemulihan kondisi fisik dan mental para pemain. Mereka dituntut untuk kembali ke fighting spirit yang dibutuhkan dalam persaingan di kejuaraan dunia ini.
Afra Hasna Nurhaliza dan rekan-rekannya akan berhadapan dengan Kanada dalam laga kedua Grup A pada Jumat (8/8/2025). Pertandingan lainnya di berbagai grup juga berlangsung seru. Argentina berhasil mengalahkan Kanada dengan skor 3-0, sementara Serbia juga menang 3-0 melawan Puerto Riko. Di Grup D, Brasil berhasil mengalahkan Bulgaria 3-0.
Di lapangan lainnya, Tiongkok meraih kemenangan 3-1 atas Kroasia, sedangkan Amerika Serikat mengalahkan Korea 3-1. Meksiko harus mengakui keunggulan Dominika dengan skor 1-3. Sementara itu, di Grup D, Tunisia kalah 0-3 dari Thailand.
Kompetisi yang berlangsung di GOR Samator juga menarik, di mana Italia menang 3-0 melawan Cekoslovakia, Turki juga mengalahkan Aljazair 3-0, dan Polandia menang 3-0 atas Mesir. Di Grup D, Jepang mengalahkan Chile dengan skor 3-1.
Dengan hasil-hasil yang ada, persaingan di kejuaraan dunia bola voli putri U-21 ini semakin memanas. Timnas voli putri Indonesia U-21 dituntut untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Perjuangan Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025
Setelah mengalami kekalahan dalam laga pertama Grup A Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025, timnas voli putri Indonesia U-21 tidak menyerah begitu saja. Pelatih Marcos Sugiyama mencoba untuk memotivasi para pemainnya dan menekankan pentingnya pengalaman bertanding dalam turnamen tersebut.
Keunggulan Vietnam dalam pertandingan pertama membuat para pemain tim voli Indonesia U-21 merasa tertekan, namun Marcos berusaha untuk tetap menjaga semangat juang timnya. Dia percaya bahwa kekalahan tersebut dapat dijadikan pembelajaran berharga agar tim bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Dengan fokus pada pemulihan kondisi fisik dan mental para pemain, tim pelatih berharap agar Afra Hasna Nurhaliza dan rekan-rekannya dapat kembali menunjukkan fighting spirit yang dibutuhkan. Pertandingan melawan Kanada dijadwalkan sebagai laga kedua Grup A, di mana Indonesia harus melawan lawan yang juga memiliki kemampuan yang tidak boleh dianggap remeh.
Di sisi lain, pertandingan-pertandingan lainnya di berbagai grup juga menarik untuk disimak. Tim-tim seperti Argentina, Serbia, dan Brasil berhasil meraih kemenangan, menunjukkan persaingan yang ketat dalam kejuaraan ini. Persaingan yang tidak kalah seru terjadi di GOR Samator, di mana Italia, Turki, dan Polandia juga menunjukkan performa cemerlang dengan meraih kemenangan telak.
Dengan demikian, kompetisi di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025 semakin memanas dan menarik untuk diikuti. Timnas voli putri Indonesia U-21 dituntut untuk bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan. Dukungan dari para suporter dan semangat juang para pemain diharapkan dapat membawa Indonesia meraih hasil yang gemilang dalam turnamen bergengsi ini.
Melalui pengalaman, pembelajaran, dan semangat juang yang tinggi, timnas voli putri Indonesia U-21 diharapkan mampu bersaing dengan tim-tim tangguh lainnya dan memberikan penampilan yang membanggakan bagi bangsa. Semoga keberhasilan dan prestasi gemilang menjadi bagian dari perjalanan mereka di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri U-21 2025.