Muhammad Kiandra Ramadhipa Raih Podium Ketiga di European Talent Cup
Seorang pembalap muda Indonesia berusia 15 tahun, Muhammad Kiandra Ramadhipa, berhasil menorehkan sejarah baru bagi bangsa Indonesia dalam dunia balap motor. Hari Minggu, 4 Mei 2025, Ramadhipa berhasil meraih podium ketiga dalam balapan European Talent Cup (ETC) di Sirkuit Estoril, Portugal.
Prestasi ini menjadikan Ramadhipa sebagai pebalap Indonesia pertama yang berhasil naik podium di ajang balap bergengsi Eropa tersebut. Meskipun balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah yang menantang, Ramadhipa berhasil menunjukkan kecepatan dan strategi balap yang mumpuni untuk bersaing dengan para pesaingnya.
Prestasi dan Perjuangan Ramadhipa
Berawal dari posisi start kelima, Ramadhipa mengalami sedikit kendala dan sempat keluar dari lintasan turun ke posisi keenam. Namun, dengan skill dan mental baja yang dimilikinya, Ramadhipa tidak menyerah. Dengan gigih, dia berhasil mengejar para pesaingnya dan akhirnya berhasil mengamankan posisi ketiga di garis finis.
Meskipun di balapan kedua Ramadhipa mengalami insiden yang membuatnya gagal finis, pencapaiannya di balapan pertama tetap luar biasa. Dengan raihan 16 poin, Ramadhipa menempati peringkat ketujuh klasemen sementara ETC. Prestasi ini menjadi bukti nyata bakat dan kerja kerasnya dalam dunia balap motor.
Dukungan dari Astra Honda Motor
Kesuksesan Ramadhipa tidak lepas dari dukungan tim dan binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM). Dukungan tersebut memberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai bagi Ramadhipa untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya di dunia balap. Hal ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, pembalap muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di kancah internasional.
Kata-kata Motivasi dari Ramadhipa
Menyikapi prestasinya, Ramadhipa mengungkapkan, “Saya bisa menguasai situasi dengan sangat bagus, meski sempat melakukan kesalahan dan keluar lintasan. Saya terus fokus, tidak melakukan kesalahan lagi, dan akhirnya berhasil meraih podium. Saya sampai menangis saat tiba di parc ferme karena tidak menyangka bisa dapat hasil sejauh ini setelah hasil tes di Valencia. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai. Motivasi saya semakin kuat. Kami akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil bagus di Jerez beberapa pekan ke depan.”
Apresiasi untuk Veda Ega Pratama
Sementara itu, rekan satu pembinaan Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama, harus mengakhiri balapan kelas JuniorGP dengan cedera. Meskipun mengalami insiden saat berada di posisi kelima, Veda tetap menunjukkan semangat dan determinasi tinggi dalam balapan.
Apresiasi dari AHM
Andy Wijaya, GM Marketing Planning and Analysis AHM, menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan dan semangat kedua pembalap di level balap Eropa. Komitmen perusahaan untuk terus mengawal pembalap binaan dalam meraih hasil membanggakan juga disampaikan.
Putaran berikutnya ajang FIM JuniorGP akan digelar di Circuito de Jerez – Angel Nieto. Diharapkan Ramadhipa dan Veda bisa tampil dengan performa terbaik untuk membawa harum nama Indonesia di kancah balap dunia.
Potensi Besar Muhammad Kiandra Ramadhipa di Dunia Balap Motor
Prestasi gemilang yang diraih oleh Muhammad Kiandra Ramadhipa di European Talent Cup memberikan sinar terang bagi masa depan balap motor Indonesia. Dengan usianya yang masih muda, Ramadhipa telah menunjukkan potensi besar sebagai pembalap yang berbakat dan bermental baja. Keberhasilannya meraih podium ketiga di ajang bergengsi seperti ETC menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah balap internasional.
Dukungan yang diberikan oleh Astra Honda Motor juga turut berperan penting dalam mengembangkan bakat Ramadhipa. Fasilitas dan bimbingan yang diberikan oleh tim AHM membantu Ramadhipa untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya. Hal ini menunjukkan bahwa investasi dalam pembinaan pembalap muda merupakan langkah yang tepat untuk melahirkan talenta-talenta baru di dunia balap motor Indonesia.
Motivasi dan Semangat Juang Sebagai Kunci Sukses
Kata-kata motivasi yang diungkapkan oleh Ramadhipa setelah meraih podium ketiga merupakan cermin dari semangat juang yang dimilikinya. Ketekunan, fokus, dan keteguhan hati merupakan kunci sukses bagi seorang pembalap untuk meraih prestasi gemilang. Dengan mempertahankan motivasi yang kuat, Ramadhipa menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia balap motor.
Apresiasi yang diberikan kepada Veda Ega Pratama juga menggambarkan solidaritas dan semangat sportivitas di antara para pembalap Indonesia. Meskipun mengalami cedera dan kesulitan, Veda tetap menunjukkan determinasi tinggi dan semangat juang yang patut diacungi jempol. Semangat ini memberikan inspirasi bagi para pembalap muda lainnya untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan di lintasan balap.
Komitmen AHM dalam Mengembangkan Talenta Balap Indonesia
Dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh Astra Honda Motor tidak hanya terhadap Ramadhipa dan Veda, tetapi juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mengembangkan talenta balap Indonesia. Melalui program pembinaan dan bimbingan yang komprehensif, AHM berperan aktif dalam mencetak generasi pembalap yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat internasional.
Dengan putaran berikutnya ajang FIM JuniorGP yang akan digelar di Circuito de Jerez – Angel Nieto, harapan besar terletak pada Ramadhipa dan Veda untuk terus menunjukkan performa terbaik. Dengan semangat juang dan dukungan penuh dari tim serta seluruh masyarakat Indonesia, diharapkan kedua pembalap muda ini dapat terus meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama bangsa di kancah balap dunia.