Perbati Temui Federasi Tinju Thailand, Bakal Kerja Sama Pembinaan Atlet

Perbati dan TBA Saling Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Tinju di Indonesia

Presiden Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), Ray Zulham, baru-baru ini melakukan kunjungan resmi ke Bangkok, Thailand, untuk bertemu dengan pimpinan Federasi Tinju Thailand (Thailand Boxing Association/TBA) pada akhir Mei lalu. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat pengembangan dan prestasi olahraga tinju di Indonesia.

Perbati yang merupakan induk organisasi tinju amatir di Indonesia terbentuk setelah Pertina, yang sudah tidak menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia lagi. Pertina dicoret karena instruksi dari IOC yang tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA). Perbati sendiri berafiliasi dengan IBA.

Membuka Jalur Kerja Sama

Perbati langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan tinju amatir Indonesia dengan kunjungan ke Bangkok. Tujuan kunjungan ini adalah untuk membuka jalur kerja sama antara kedua badan tinju dunia dalam berbagai bidang, seperti pelatihan atlet, pertukaran pelatih, serta penyelenggaraan kejuaraan bersama.

Pada pertemuan di Indoor Stadium Huamark Bangkok, Ray Zulham didampingi oleh Hengky Silatang Sekjen Perbasi, Ikhsan Tualeka Wakil Sekjen, dan Mahesa Lanang Galih Koordinator Fundraising. Momen tersebut menandai babak baru hubungan bilateral antara Perbati dan TBA, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan dan kemajuan tinju amatir dan profesional di Indonesia.

Kerja Sama Strategis

Dalam kesempatan tersebut, Ray Zulham menegaskan pentingnya kolaborasi regional dalam menghadapi tantangan olahraga global, khususnya di cabang tinju. Kerja sama yang dibahas antara Perbati dan TBA meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri, serta peluang mengikuti kejuaraan dan kamp pelatihan di Thailand.

Kedua pihak sepakat untuk membentuk tim kerja bersama guna menyusun program jangka pendek dan panjang yang saling menguntungkan. Salah satu poin utama yang dibahas adalah rencana penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam waktu dekat.

Transformasi Tinju Indonesia

Thailand sebagai negara dengan tradisi tinju yang kuat di Asia, mendukung kerja sama ini dengan harapan dapat membuka lebih banyak peluang pembinaan yang berdampak langsung bagi prestasi atlet Indonesia. MoU tersebut direncanakan akan menjadi fondasi resmi dari program-program kolaboratif yang akan dijalankan secara bertahap.

Langkah ini sejalan dengan visi Perbati untuk memperluas jaringan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru di dunia tinju, baik di tingkat Asia maupun global. Dengan adanya kerja sama strategis antara Perbati dan TBA, diharapkan tinju Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan petinju-petinju berkelas internasional.

Manfaat Kerja Sama Perbati dan TBA

Kerja sama antara Perbati dan TBA memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas atlet tinju Indonesia. Dengan adanya program pelatihan bersama, atlet junior dan senior Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan teknik yang dimiliki oleh atlet-atlet Thailand yang telah sukses di kancah internasional.

Selain itu, peningkatan kualitas wasit dan juri juga akan menjadi manfaat penting dari kerja sama ini. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua negara, standar dalam penilaian pertandingan tinju dapat ditingkatkan, sehingga menciptakan persaingan yang lebih adil dan profesional.

Menjadi Kekuatan Baru dalam Tinju Asia

Dengan transformasi yang dilakukan melalui kerja sama strategis ini, Indonesia berpotensi menjadi kekuatan baru dalam dunia tinju di Asia. Dengan menjalin hubungan yang erat dengan negara-negara maju dalam cabang olahraga tinju, Indonesia memiliki peluang untuk menunjukkan potensi atlet-atlet unggulnya dan bersaing di tingkat internasional.

Peran Perbati sebagai pengurus tinju amatir Indonesia yang berafiliasi dengan IBA juga memberikan akses yang lebih luas kepada atlet Indonesia untuk berpartisipasi dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Dengan dukungan dari TBA, peluang untuk meraih prestasi gemilang di kancah internasional semakin terbuka lebar.

Potensi Ekonomi dalam Pengembangan Tinju

Selain manfaat olahraga, kerja sama antara Perbati dan TBA juga memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Dengan menggelar kejuaraan bersama dan mengadakan kamp pelatihan di Thailand, hal ini dapat meningkatkan pariwisata olahraga di kedua negara. Wisatawan yang tertarik dengan tinju amatir dapat mengikuti kejuaraan dan kamp pelatihan, sehingga memberikan dampak positif bagi industri pariwisata setempat.

Selain itu, melalui kerja sama ini, potensi sponsor dan investasi pada cabang olahraga tinju di Indonesia juga dapat meningkat. Dengan prestasi atlet yang semakin bersinar dan dukungan yang kuat dari federasi tinju internasional, minat perusahaan untuk mendukung dan berinvestasi dalam pengembangan tinju di Indonesia akan semakin meningkat.

Kesimpulan

Kerja sama antara Perbati dan TBA merupakan langkah strategis yang akan membawa manfaat besar bagi pengembangan tinju di Indonesia. Dengan memperkuat hubungan bilateral, meningkatkan kualitas atlet dan wasit, serta membuka peluang baru dalam mengembangkan potensi atlet tinju Indonesia, diharapkan Indonesia dapat menjadi kekuatan baru dalam dunia tinju, baik di tingkat Asia maupun global.

Melalui kolaborasi ini, Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat-bakat unggulnya dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional. Dengan dukungan dari TBA dan kerja sama yang erat antara kedua federasi tinju, masa depan tinju Indonesia terlihat semakin cerah dan menjanjikan.