Piala Ketum PP PBVSI 2025: Perumda Tirta Bhagasasi Juara usai Gebuk TNI AU

Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi Menjuarai Piala Ketum PP PBVSI 2025

Liputan6.com, Jakarta – Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi berhasil menumbangkan TNI AU pada laga final Piala Ketum PP PBVSI 2025 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (15/11) malam. Skuad yang diasuh oleh Arianto Joko Sutrisno berhasil mengalahkan TNI AU dengan skor 3-1 (25-16, 15-25, 25-16, 25-13) dalam pertandingan yang berlangsung sangat ketat.

Pertandingan Sengit antara Perumda Tirta Bhagasasi dan TNI AU

Laga antara Perumda Tirta Bhagasasi dan TNI AU berlangsung sangat sengit. Kedua tim saling mengalahkan pada dua set awal. Namun, di set ketiga dan keempat, Perumda berhasil mendominasi permainan sehingga TNI AU akhirnya harus menyerah.

Arianto Joko Sutrisno, pelatih Perumda Tirta Bhagasasi, mengakui bahwa absennya Sigit Ardian karena sakit sangat mempengaruhi penampilan TNI AU dalam laga final tersebut. “Kita berhasil memanfaatkan kekosongan Sigit di tim lawan,” kata Arianto setelah pertandingan. Hal yang sama juga diakui oleh pelatih TNI AU, Denny Saputra, yang menyatakan kesulitan timnya dalam mengembangkan permainan tanpa Sigit.

Denny juga menyoroti kesalahan timnya dalam menerima servis lawan, yang mengakibatkan tingkat receave yang hanya mencapai 6 persen. Hal ini menjadi salah satu faktor penentu kekalahan TNI AU dalam pertandingan.

Penghargaan untuk Juara dan Runner-Up

Sebagai juara Piala Ketum PP PBVSI 2025, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi berhak atas piala bergengsi dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 100 juta. Sedangkan untuk TNI AU sebagai runner-up, mereka menerima hadiah sebesar Rp 75 juta.

Sementara itu, Tectona yang berhasil berada di peringkat ketiga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. Tim asal Bandung itu berhasil mengalahkan Rajawali Z&A dengan skor 3-2 (25-21, 22-25, 27-25, 23-25, 15-9), dan Rajawali pun menerima hadiah sebesar Rp 25 juta.

Penghargaan Individu

Beberapa penghargaan individu juga diberikan kepada para pemain yang tampil gemilang dalam turnamen tersebut:

  • Best Outside Hitter: Hayun (Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi)
  • Best Outside Hitter: Luvi Nugraha Febrian (Tectona)
  • Best Middle Blocker: Risk Ramahan (TNI AU)
  • Best Middle Blocker: Darda Mulya (Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi)
  • Best Opposite Spiker: Khoeri (Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi)
  • Best Libero: Agi Syahrial Nurdin (TNI AU)
  • Best Setter: Rendra Syahrial Nurdin (Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi)
  • MVP: Hayun (Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi)

Setiap pemenang kategori individu ini menerima hadiah uang pembinaan, dengan MVP Hayun menerima hadiah Rp 4 juta dan pemenang lainnya menerima Rp 2 juta.

Analisis Pertandingan Final

Pertandingan final antara Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dan TNI AU menunjukkan kehebatan dan ketangguhan kedua tim. Perumda Tirta Bhagasasi berhasil unggul dengan strategi yang matang dan keberanian dalam menghadapi lawan. Mereka mampu mengatasi tekanan serta mengambil keuntungan dari kelemahan lawan untuk meraih kemenangan.

Di sisi lain, TNI AU juga menunjukkan permainan yang tangguh namun terkendala dengan absennya salah satu pemain kunci, Sigit Ardian. Kehadiran Sigit sangat berpengaruh dalam permainan tim, terutama dalam hal menerima servis lawan. Hal ini mengakibatkan TNI AU kesulitan untuk merespons dengan baik, sehingga memberikan keuntungan bagi Perumda Tirta Bhagasasi.

Impak Kemenangan bagi Perumda Tirta Bhagasasi

Kemenangan ini tentu memberikan dampak positif bagi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi. Mereka tidak hanya meraih gelar juara, tetapi juga mendapatkan pengakuan atas keunggulan tim dan kerja keras yang telah dilakukan. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi para pemain dan pelatih untuk terus meningkatkan performa dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Selain itu, kemenangan ini juga dapat meningkatkan popularitas dan reputasi Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dalam dunia voli nasional. Mereka akan lebih dihormati dan diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan dalam kompetisi voli di Indonesia.

Peran Penting Penghargaan Individu

Penghargaan individu yang diberikan juga memiliki peran penting dalam membakar semangat para pemain. Dengan meraih penghargaan sebagai Best Outside Hitter, Best Middle Blocker, Best Opposite Spiker, Best Libero, Best Setter, atau bahkan MVP, para pemain akan merasa diakui atas kemampuan dan kontribusi mereka dalam tim.

Hal ini akan memotivasi para pemain untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan individual mereka. Selain itu, penghargaan ini juga dapat menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan potensi para pemain kepada publik dan klub voli lainnya, yang mungkin dapat membuka peluang karir yang lebih baik di masa depan.

Antusiasme Menuju Musim Kompetisi Berikutnya

Dengan kemenangan yang diraih dan penghargaan yang diterima, Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi tentu akan semakin termotivasi untuk menghadapi musim kompetisi berikutnya. Mereka akan menjaga performa terbaik mereka dan terus berupaya untuk meraih prestasi yang lebih gemilang.

Antusiasme juga akan dirasakan oleh tim lainnya, seperti TNI AU, Tectona, dan Rajawali Z&A yang mungkin akan lebih bersemangat untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kemampuan tim dalam menghadapi kompetisi voli selanjutnya.

Kesimpulan

Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi pantas mendapatkan apresiasi atas keberhasilan mereka meraih gelar juara Piala Ketum PP PBVSI 2025. Kemenangan ini bukan hanya tentang prestasi belaka, tetapi juga tentang semangat, kerja keras, dan kekompakan tim dalam menghadapi setiap tantangan.

Dengan demikian, semoga kisah sukses Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi dapat menjadi inspirasi bagi banyak tim voli lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi dalam setiap kompetisi yang diikuti.