Liputan6.com, Jakarta Timnas Turki dan Timnas Spanyol akan bertemu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E. Pertandingan Turki vs Spanyol ini digelar di Konya Metropolitan Municipality Stadium, Konya. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Senin, 8 September 2025, jam 01.45 WIB.
Spanyol akan berusaha melanjutkan start sempurna mereka. La Roja mengawali langkah dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bulgaria, sementara Turki juga mengamankan tiga poin berkat kemenangan dramatis 3-2 atas Georgia. Pertandingan ini pun menjanjikan tensi tinggi karena kedua tim sedang dalam kepercayaan diri positif.
Turki sempat unggul 3-0 lebih dulu lewat gol Mert Muldur dan dua torehan Kerem Akturkoglu. Namun, Georgia bangkit di babak kedua melalui Khvicha Kvaratskhelia, memaksa tuan rumah bekerja keras hingga menit akhir. Meski sempat panik, Turki akhirnya mampu mempertahankan kemenangan yang krusial. Hasil itu mengingatkan publik bahwa tim besutan Vincenzo Montella masih menyimpan potensi sekaligus kerentanan.
Di sisi lain, Spanyol tampil jauh lebih tenang. Tim asuhan Luis de la Fuente menang dengan skor 3-0 atas Bulgaria. Mikel Oyarzabal, Marc Cucurella, dan Mikel Merino mencetak gol dalam laga yang praktis berjalan sepihak. Hasil itu sejalan dengan reputasi La Roja sebagai juara Euro 2024 dan salah satu favorit utama di kualifikasi ini.
Jika menilik sejarah, Turki jelas menghadapi tantangan berat. Mereka terakhir kali menang atas Spanyol pada 1967 di Mediterranean Games. Sejak itu, La Roja selalu unggul, termasuk kemenangan 3-0 di Euro 2016 lewat dua gol Alvaro Morata. Fakta ini menegaskan betapa sulitnya laga yang menanti Calhanoglu dan rekan-rekan.
Namun, Montella punya senjata untuk memberi perlawanan. Akturkoglu tampil gemilang dengan dua gol melawan Georgia, didukung Arda Guler yang beroperasi di belakangnya. Nama-nama muda seperti Kenan Yildiz juga memberi warna segar di lini depan, sementara Calhanoglu tetap menjadi otak permainan di lini tengah. Dengan kombinasi ini, Turki diyakini mampu menciptakan ancaman nyata bagi Spanyol.
Spanyol sendiri sedikit cemas dengan kondisi Lamine Yamal yang sempat mengalami masalah punggung. Meski begitu, De la Fuente optimistis bintang muda Barcelona itu akan pulih tepat waktu. Jika fit, Yamal bersama Oyarzabal diperkirakan tetap menjadi pilihan utama, dengan Morata dan Ferran Torres siap memberi opsi dari bangku cadangan. Soliditas lini tengah yang dihuni Merino juga menjadi modal penting.
Pertandingan ini diprediksi berjalan seimbang. Turki tampil di kandang sendiri dan punya lini serang yang berani, sedangkan Spanyol mengandalkan pengalaman serta kedalaman skuad. Duel lini tengah antara Calhanoglu melawan motor permainan Spanyol akan menjadi kunci dalam menentukan arah laga.Turki (4-2-3-1): Cakir; Muldur, Demiral, Bardakci, Elmali; Calhanoglu, Yuksek; Akgun, Guler, Yildiz; Akturkoglu
Pelatih: Vincenzo Montella
Spanyol (4-3-3): Simon; Porro, Le Normand, Huijsen, Cucurella; Merino, Zubimendi, Pedri; Yamal, Oyarzabal, N Williams
Pelatih: Luis de la Fuente5 pertemuan terakhir
17/06/16 Spanyol 3-0 Turki
01/04/09 Turki 1-2 Spanyol
28/03/09 Spanyol 1-0 Turki
17/10/73 Turki 0-0 Spanyol
31/05/67 Spanyol 2-0 Turki
5 laga terakhir Turki
21/03/25 Turki 3-1 Hungaria
24/03/25 Hungaria 0-3 Turki
08/06/25 Amerika Serikat 1-2 Turki
11/06/25 Meksiko 1-0 Turki
04/09/25 Georgia 2-3 Turki
5 laga terakhir Spanyol
21/03/25 Belanda 2-2 Spanyol
24/03/25 Spanyol 3-3 Belanda (menang adu penalti 5-4)
06/06/25 Spanyol 5-4 Prancis
09/06/25 Portugal 2-2 Spanyol (kalah adu penalti 3-5)
05/09/25 Bulgaria 0-3 Spanyol
Turki hampir pasti tidak akan bermain bertahan total. Dengan dukungan publik sendiri, mereka berusaha menyerang dan memanfaatkan kecepatan pemain muda. Namun, kelemahan konsentrasi di lini belakang masih menjadi masalah, sesuatu yang bisa dimaksimalkan Spanyol.
La Roja punya pengalaman serta kualitas individu yang lebih merata. Jika Yamal benar-benar bugar, Spanyol berpotensi mencuri momen penting dan mengamankan kemenangan tipis.
Prediksi skor akhir: Turki 1-2 Spanyol