Liputan6.com, Jakarta AC Milan akan melanjutkan perjalanan mereka di Serie A 2025/2026 dengan menjamu Bologna di San Siro pada hari Senin, (15/9/2025). Laga pekan ketiga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan penting.
Pelatih Massimiliano Allegri sedang dihadapkan pada situasi pelik dengan kondisi lini depan yang belum ideal. Beberapa pemain kunci masih bermasalah dengan kebugaran, membuatnya harus mencari alternatif strategi untuk mengisi kekosongan.
Absennya Rafael Leao karena cedera betis menjadi kehilangan besar bagi Rossoneri. Sementara itu, Christian Pulisic baru saja kembali dari perjalanan internasional yang membuatnya kelelahan, dan Christopher Nkunku juga belum benar-benar pulih.
Dalam kondisi tersebut, Allegri tampaknya akan melakukan sedikit perubahan formasi. AC Milan diprediksi bakal tampil dengan skema 3-5-1-1, menempatkan Santiago Gimenez sebagai penyerang tunggal di lini depan.Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Santiago Gimenez berpeluang menjadi ujung tombak Milan melawan Bologna. Striker asal Meksiko ini sedang dalam performa bagus setelah mencetak gol penyeimbang di menit akhir saat membela timnasnya melawan Korea Selatan.
Allegri menilai Gimenez punya insting gol yang bisa diandalkan untuk menutupi absennya Leao. Selain itu, kemampuan fisik dan pergerakan tanpa bola sang striker membuatnya cocok menjadi target man di lini depan.
Di belakang Gimenez, Ruben Loftus-Cheek diperkirakan akan berperan sebagai gelandang serang. Peran ini krusial untuk mendukung serangan sekaligus menjaga keseimbangan permainan Milan.Untuk sektor tengah, Milan akan menurunkan kombinasi pengalaman dan tenaga baru. Luka Modric dengan visinya tetap jadi pengatur serangan utama. Di sisi lain, Adrien Rabiot dan Youssouf Fofana akan menambah kekuatan fisik sekaligus kreativitas dari lini kedua.
Kehadiran Rabiot dan Fofana memberi Allegri opsi untuk menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Fofana diperkirakan akan membantu menutup ruang lawan, sementara Rabiot bisa mengalirkan bola lebih cepat ke depan.
Loftus-Cheek yang berada tepat di belakang striker akan menjadi penghubung penting. Peran pemain asal Inggris itu akan menentukan seberapa lancar transisi Milan dari lini tengah ke depan.Lini belakang AC Milan diperkirakan tidak akan banyak berubah. Fikayo Tomori akan tetap mengawal sisi kanan pertahanan, Matteo Gabbia memimpin di tengah, sementara Strahinja Pavlovic mengisi posisi bek kiri.
Konsistensi trio bek ini menjadi kunci Milan menjaga gawang tetap aman. Mereka sudah membentuk chemistry yang solid sejak awal musim, sehingga Allegri enggan melakukan perubahan besar.
Di sisi sayap, Alexis Saelemaekers dan Pervis Estupinan diprediksi akan mengisi peran bek sayap. Keduanya bukan hanya bertugas menjaga lebar permainan, tetapi juga membantu dalam fase menyerang.
“Pertahanan Milan sudah menunjukkan peningkatan signifikan,” tulis La Gazzetta dello Sport. “Dengan Maignan di bawah mistar, Rossoneri berharap bisa mencatatkan clean sheet lagi.”Kiper: Mike Maignan
Bek: Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, Strahinja Pavlovic
Gelandang: Alexis Saelemaekers, Luka Modric, Youssouf Fofana, Adrien Rabiot, Pervis Estupinan
Penyerang: Ruben Loftus-Cheek, Santiago Gimenez
