Profil Ronny Pasla, Mantan Kiper Timnas Indonesia yang Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun: Pernah Tahan Penalti Pele

Prediksi Bola: Mantan Kiper Tim Nasional Ronny Pasla Tutup Usia

Jakarta, Senin (24/11/2025)

Jagat sepak bola Indonesia sedang berduka menyusul kepergian salah satu legenda sepak bola Tanah Air, mantan kiper tim nasional Ronny Pasla. Pria yang pernah berhadapan dengan legenda Brasil, Pele, itu meninggal dunia pada usia 79 tahun. Jenazahnya akan disemayamkan di Gereja Evangelis, Jakarta Pusat, sebelum dikebumikan di Pemakaman Pondok Kelapa, Selasa (25/11/2025).

Karier Gemilang Ronny Pasla

Kepulangan Ronny Pasla tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi pecinta Timnas Indonesia, tetapi juga warga Medan, kota kelahirannya. Dilahirkan di Medan, Sumatera Utara pada 15 April 1947, Ronny mengawali karier sepak bolanya bersama Dinamo Medan. Setelah menjajal olahraga tenis dan terdaftar sebagai wakil Sumatera Utara dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) VI 1965, Ronny kemudian memutuskan fokus pada sepak bola.

Dia bergabung dengan PSMS Medan pada tahun 1967, di mana nama dan talentanya mulai dikenal luas. Postur tubuhnya yang tinggi, 183 cm, serta refleks yang mengagumkan membuatnya menjadi kiper kunci di bawah mistar gawang PSMS. Bersama klubnya, Ronny membantu meraih predikat juara Perserikatan pada tahun 1967 dan 1971.

Pada tahun 1973, Ronny Pasla pindah ke Jakarta untuk bergabung dengan Persija. Kontribusinya untuk Macan Kemayoran turut membantu klub meraih gelar Perserikatan. Setelah menutup karier klubnya bersama Indonesia Muda Jakarta pada tahun 1985, Ronny menjadi pelatih tenis dan mendirikan Velodrome Tennis Club di Jakarta.

Prestasi Internasional

Selain prestasi di level klub, Ronny Pasla juga sukses di level internasional. Dia menjadi harapan baru di bawah mistar gawang Timnas Indonesia pada era di mana stok kiper sedang menipis. Ronny mencuri perhatian sejak di PSMS Medan dan akhirnya mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia pada tahun 1967.

Bersama Timnas, Ronny berhasil meraih berbagai prestasi mulai dari Turnamen Merdeka 1969 di Malaysia hingga Pesta Sukan 1972 di Singapura. Salah satu momen berkesan adalah ketika Ronny Pasla mengawal gawang Timnas Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan klub Brasil, Santos, pada 21 Juni 1972. Meskipun harus menelan kekalahan tipis, penampilannya mengagumkan dengan menahan tendangan penalti Pele.

Penghargaan dan Kenangan

Selama kariernya yang gemilang, Ronny Pasla meraih berbagai penghargaan individu, seperti Atlet Terbaik Nasional pada 1972 dan Penjaga Gawang Terbaik Nasional pada 1974. Meski telah mengakhiri karier sepak bolanya, Ronny terus memberikan kontribusi dalam dunia olahraga dengan menjadi pelatih tenis untuk mencetak atlet-atlet muda.

Kepergian Ronny Pasla meninggalkan duka mendalam bagi jagat sepak bola Indonesia. Namun, warisan dan kenangan indahnya akan terus hidup dalam sejarah sepak bola Tanah Air.

Dengan berbagai prestasi dan kontribusi yang telah diberikan, Ronny Pasla akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia yang tak tergantikan.

Reputasi dan Pengaruh Ronny Pasla

Reputasi Ronny Pasla tidak hanya terletak pada kiprahnya di lapangan hijau, tetapi juga dalam kepribadiannya yang rendah hati dan ramah kepada siapa pun. Banyak mantan rekan setim dan lawan yang mengungkapkan betapa Ronny selalu memberikan semangat dan inspirasi dalam setiap pertandingan. Sifat kepemimpinan dan dedikasinya terhadap olahraga membuatnya menjadi teladan bagi banyak pemain muda yang bermimpi untuk sukses di dunia sepak bola.

Pengaruh dalam Pengembangan Olahraga

Selain kesuksesan di lapangan, Ronny Pasla juga turut aktif dalam pengembangan olahraga di Indonesia. Sebagai pelatih tenis yang berpengalaman, ia membimbing banyak atlet muda untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan kerja keras dan komitmennya terhadap dunia olahraga, Ronny menginspirasi generasi muda untuk mengejar impian mereka dengan penuh semangat dan dedikasi.

Kepergian Ronny Pasla bukan hanya meruntuhkan dinding kesedihan bagi para penggemar sepak bola, tetapi juga meninggalkan kekosongan yang sulit diisi dalam dunia olahraga Indonesia. Warisan dan jejaknya akan terus menginspirasi dan memotivasi para pemain dan pelatih untuk terus berkembang dan mengejar prestasi gemilang di bidang olahraga.

Momentum untuk Mengenang dan Bersyukur

Selama masa berkabung ini, merupakan momentum penting bagi semua pihak yang pernah berinteraksi dengan Ronny Pasla untuk mengenang dan bersyukur atas kontribusi luar biasanya dalam dunia olahraga. Dengan mengingat jasa-jasanya, kita dapat belajar dari semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh almarhum, serta menerapkannya dalam perjalanan kita masing-masing, baik sebagai atlet, pelatih, atau penggemar olahraga.

Sejarah panjang karier Ronny Pasla tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam mencapai prestasi, tetapi juga nilai-nilai integritas, kerja keras, dan semangat juang yang harus dijunjung tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui perjalanan hidupnya, Ronny telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.

Dengan begitu, warisan dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Ronny Pasla akan terus membimbing dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam dunia olahraga, serta menjadikan nama Indonesia bersinar di kancah internasional.