Rating Pemain MU Saat Dihajar Man City: Semua Mengecewakan, Luke Shaw Paling Parah

Prediksi Bola: Manchester United Menelan Kekalahan Telak dari Manchester City

Manchester United Terpuruk di Tangan Manchester City

Manchester United harus menelan pil pahit usai dipermalukan rival sekota, Manchester City, dengan skor telak 0-3 pada laga Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB. Kekalahan ini semakin memperburuk start buruk MU musim ini, di mana mereka baru mengoleksi empat poin dari empat pertandingan awal. Situasi bisa bertambah runyam karena pekan depan United akan berhadapan dengan Chelsea.

Pertahanan Setan Merah Berantakan

Dalam laga derby tersebut, pertahanan Setan Merah benar-benar berantakan. Luke Shaw menjadi sorotan utama setelah dianggap terlibat langsung dalam ketiga gol City, sementara lini serang yang diisi Benjamin Sesko juga tampil tumpul.

Penilaian Performa Para Pemain Manchester United

Berikut adalah penilaian performa para pemain Manchester United di laga kontra Manchester City:

Altay Bayindir (4/10)

Dipilih jadi starter menggantikan Lammens, tetapi tampil penuh kegugupan. Hampir bikin blunder dari backpass Yoro, dan refleksnya saat menghadapi tembakan lawan tidak cukup meyakinkan.

Leny Yoro (5/10)

Beberapa kali melakukan intervensi penting, namun gagal menjaga Jeremy Doku pada proses gol kedua. Performanya masih jauh dari stabil.

Matthijs de Ligt (6/10)

Satu-satunya bek United yang tampil cukup solid. Beberapa kali mencoba menyapu kesalahan rekannya, tapi jelas tidak cukup menghadapi gempuran City.

Luke Shaw (3/10)

Performa terburuk di antara lini belakang MU. Gagal mengantisipasi pergerakan Doku dan Foden untuk gol pertama, kalah duel dengan Haaland di gol kedua, serta kehilangan bola yang berujung pada gol ketiga.

Noussair Mazraoui (6/10)

Berusaha keras mendorong tim ke depan dan membantu pertahanan, tapi kontribusinya tetap terbatas.

Manuel Ugarte (5/10)

Agresif dalam duel, namun kelemahan dalam distribusi bola kembali terlihat. Sering kehilangan akurasi saat menguasai bola.

Bruno Fernandes (5/10)

Minim pengaruh di lini tengah. Terlihat hanya “menonton” ketika Foden mencetak gol pertama. Perannya sebagai pengatur permainan juga kurang terasa.

Patrick Dorgu (4/10)

Kesulitan menghadapi Bernardo Silva. Tak cukup berani menyerang, sementara di sisi pertahanan justru membuat kesalahan fatal yang berujung gol City.

Bryan Mbeumo (6/10)

Jadi pemain paling berbahaya bagi MU meski tetap mengecewakan. Tembakannya sempat ditepis Donnarumma, namun finishing akhir tidak cukup tajam.

Benjamin Sesko (4/10)

Debut starter yang mengecewakan. Sulit terlibat dalam permainan, bahkan kontrol bolanya berantakan. Satu-satunya peluang hanya menghasilkan tembakan lemah.

Amad Diallo (6/10)

Masih berusaha memberikan energi positif di sayap. Beberapa kali melakukan aksi individu meski tidak menghasilkan ancaman nyata.

Kobbie Mainoo (6/10)

Membawa sedikit ketenangan setelah masuk. Sempat menginisiasi beberapa serangan, tapi tak cukup mengubah hasil.

Harry Maguire (4/10)

Masuk di babak kedua tapi justru bikin masalah. Kehilangan bola dalam proses gol ketiga dan kalah sprint dari Haaland.

Joshua Zirkzee (N/A)

Masuk terlalu terlambat untuk memberi dampak signifikan.

Casemiro (N/A)

Membuang peluang emas di depan gawang dengan tembakan jarak dekat yang melambung.

Demikianlah penilaian performa para pemain Manchester United dalam kekalahan telak dari Manchester City. Semoga United dapat segera memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya.

Analisis Kekalahan Manchester United

Kekalahan telak Manchester United dari Manchester City menunjukkan beberapa masalah yang perlu segera diatasi oleh tim. Salah satunya adalah kurangnya soliditas di lini belakang, terutama dalam menghadapi serangan balik lawan. Luke Shaw, yang biasanya tampil solid, mengalami hari yang buruk dan menjadi sorotan utama dalam kekalahan tersebut. Konsistensi dalam pertahanan menjadi kunci yang harus segera diperbaiki oleh manajer dan staf pelatih United.

Selain itu, peran lini tengah juga terlihat kurang efektif dalam pertandingan tersebut. Bruno Fernandes, yang biasanya menjadi motor penggerak serangan United, tidak mampu memberikan kontribusi signifikan dalam mengatur tempo permainan. Distribusi bola yang kurang akurat dan minimnya kreativitas dalam membangun serangan membuat United kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.

Penampilan Benjamin Sesko juga menjadi sorotan karena debut starter yang kurang memuaskan. Sulit terlibat dalam permainan dan minimnya kontrol bola membuatnya tidak efektif dalam menciptakan peluang gol. Konsistensi dalam lini serang menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh tim pelatih United agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Outlook untuk Pertandingan Selanjutnya

Dengan hasil buruk melawan Manchester City, United harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka untuk menghadapi Chelsea di pertandingan selanjutnya. Pertandingan melawan Chelsea akan menjadi ujian berat bagi United, dan mereka harus segera menemukan solusi atas masalah yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya.

Melalui evaluasi dan analisis yang mendalam terhadap kekalahan tersebut, diharapkan United dapat memperbaiki strategi permainan dan meningkatkan performa pemain di pertandingan mendatang. Konsistensi, kerja sama tim, dan efektivitas dalam menyerang dan bertahan menjadi kunci utama yang harus diperhatikan oleh United untuk meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad untuk bangkit dari kekalahan, diharapkan Manchester United dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan bersaing dengan lebih baik di kompetisi musim ini. Semua pihak, baik pemain, manajer, maupun suporter, harus bersatu dan memberikan dukungan penuh agar United dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil yang memuaskan.

Demikianlah analisis dan outlook untuk pertandingan selanjutnya bagi Manchester United setelah kekalahan telak dari Manchester City. Semoga United dapat segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan mendatang.