Real Madrid Ditahan Elche, Xabi Alonso Jelaskan Alasan Vinicius Junior Hanya Jadi Cadangan

Real Madrid Ditahan Imbang Elche, Xabi Alonso Dikritik karena Keputusan Rotasi

Liputan6.com, Jakarta – Derby kecil di Estadio Manuel Martinez Valero berubah menjadi malam penuh tanya untuk Real Madrid dan Xabi Alonso. Sang pelatih kepala disorot bukan hanya karena hasil imbang 2-2 kontra Elche, tetapi juga karena keputusannya mencadangkan Vinicius Junior sejak menit awal.

Real Madrid gagal membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Elche pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Meski masih duduk di puncak klasemen dengan 32 poin, Los Blancos kini hanya unggul satu angka dari Barcelona yang terus menempel ketat.

Keputusan Polemik Xabi Alonso

Dalam laga tersebut, Vinicius baru dimasukkan pada babak kedua saat Madrid sedang berburu gol penting. Alonso memilih menurunkan Rodrygo yang tengah mengalami paceklik gol untuk menemani Kylian Mbappe di lini depan sejak menit awal.

Seusai pertandingan, Alonso pun harus menjawab kritikan terkait rotasi dan pilihan starter-nya. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah melalui pembicaraan dengan pemain yang bersangkutan dan bagian dari rencana taktikal tim. Xabi Alonso menepis anggapan bahwa Vinicius dicadangkan karena masalah non-teknis atau konflik internal. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut lahir dari diskusi bersama dan sepenuhnya bersifat taktis. Menurutnya, Vinicius memahami peran yang harus ia jalankan ketika masuk sebagai pemain pengganti.

Alonso juga mengungkap bahwa skenario seperti ini bukan kali pertama dilakukan. Ia mencontohkan laga lain di mana Vinicius juga dimulai dari bangku cadangan namun tetap berkontribusi saat masuk ke lapangan. Dari sudut pandang sang pelatih, yang terpenting adalah dampak yang diberikan pemain ketika dibutuhkan tim.

Penilaian Performa Tim secara Keseluruhan

Selain keputusan terkait Vinicius, Alonso juga mengulas performa tim secara keseluruhan. Ia mengakui bahwa Real Madrid tidak mampu menjaga konsistensi permainan setelah sempat menyamakan kedudukan. Momen ketika mereka tertinggal 2-1 disebut cukup mengganggu ritme dan mental skuad.

Meski demikian, Alonso menilai timnya tetap menunjukkan karakter dengan mampu bangkit dan meraih hasil imbang. Ia menyoroti bahwa pada babak pertama, Madrid sebenarnya berada dalam posisi yang menguntungkan untuk unggul lebih dulu. Namun, efektivitas penyelesaian akhir kembali menjadi pekerjaan rumah bagi Los Blancos.

“Saya menganalisis segalanya setelah pertandingan,” kata Alonso. “Saya mencoba menyimpulkan bersama staf pelatih dan menyampaikan kepada para pemain tentang apa yang sudah kami lakukan dengan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki.”

“Hari ini saya merasa kami kurang memiliki kontinuitas setelah menjadikan skor 1-1 dan kemudian tertinggal 2-1,” jelasnya. “Situasi itu cukup menyakiti kami, tetapi meskipun begitu kami masih bisa bangkit. Pada babak pertama, pertandingan sebenarnya berjalan menguntungkan kami untuk unggul, meski pada akhirnya kami tidak berhasil melakukannya.”

Dengan hasil imbang ini, Real Madrid harus segera bangkit kembali untuk mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga. Semua mata akan tertuju pada Xabi Alonso dan keputusan-keputusannya dalam mengelola skuad Los Blancos di pertandingan mendatang.

Sumber: Real Madrid

Analisis Prediksi Tim untuk Pertandingan Selanjutnya

Setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Elche, Real Madrid perlu melakukan evaluasi mendalam untuk pertandingan selanjutnya. Dengan persaingan ketat di puncak klasemen La Liga, setiap poin sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.

Xabi Alonso dan tim pelatih perlu mempertimbangkan prediksi-prediksi taktikal yang lebih matang untuk menghadapi lawan-lawan selanjutnya. Rotasi pemain akan menjadi faktor kunci dalam menjaga kebugaran dan performa tim sepanjang musim yang panjang ini.

Selain itu, analisis terhadap kelemahan yang terlihat dalam pertandingan melawan Elche harus menjadi bahan evaluasi yang penting. Meningkatkan efektivitas serangan dan ketajaman dalam penyelesaian akhir akan menjadi fokus utama dalam latihan dan persiapan pertandingan selanjutnya.

Menjaga Mental dan Karakter Tim

Keberhasilan Real Madrid tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis para pemain, tetapi juga pada mental dan karakter tim secara keseluruhan. Kemampuan untuk bangkit setelah tertinggal atau mengalami kendala dalam pertandingan adalah ciri khas tim juara.

Xabi Alonso sebagai pelatih harus memastikan bahwa semangat dan determinasi para pemain tetap terjaga dalam setiap pertandingan. Membangun kepercayaan diri dan solidaritas di antara pemain akan membantu tim mengatasi rintangan dan tampil maksimal di lapangan.

Strategi dan Formasi yang Fleksibel

Di tengah persaingan yang ketat, Real Madrid perlu memiliki strategi dan formasi yang fleksibel untuk menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan. Kemampuan untuk beradaptasi dan merespons perubahan taktikal lawan akan menjadi kunci sukses dalam meraih kemenangan.

Xabi Alonso perlu memiliki berbagai pilihan strategi dan formasi yang dapat disesuaikan dengan kondisi permainan dan karakter lawan. Dengan memiliki rencana cadangan yang kuat dan pemahaman taktikal yang mendalam, Real Madrid dapat meningkatkan peluang meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Dengan merumuskan prediksi-prediksi taktikal yang matang, menjaga mental dan karakter tim, serta memiliki strategi dan formasi yang fleksibel, Real Madrid dapat kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga. Semua mata akan terus mengawasi perkembangan tim ini dan harapan akan kembalinya performa yang gemilang dari Los Blancos.

Sumber: Real Madrid