Resmi: AC Milan Absen dari Kompetisi Eropa Musim 2025/2026

AC Milan Gagal Lolos ke Kompetisi Eropa di Musim 2025/2026

AC Milan Gagal ke Kompetisi Eropa

Jakarta – AC Milan dipastikan tidak akan berkompetisi di semua ajang Eropa pada musim 2025/2026. Kekalahan dari AS Roma pada laga pekan ke-37 Serie A menjadi pukulan terakhir bagi tim asuhan Sergio Conceicao.

Milan harus mengakui keunggulan AS Roma dengan skor 1-3 saat bertandang ke markas Roma. Hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 60 poin.

Selisih Poin dengan Lazio

Dengan hanya satu laga tersisa, Milan kini tertinggal lima poin dari Lazio yang menempati posisi keenam di klasemen. Hal ini berarti Rossoneri dipastikan tidak akan finis di zona Eropa musim ini.

Ini bukan kali pertama Milan harus absen dari pentas Eropa. Mereka sebelumnya juga tidak tampil di kompetisi UEFA pada musim 2019/2020 karena hukuman pelanggaran Financial Fair Play.

Hasil Pertandingan Melawan Roma

Laga melawan Roma benar-benar menjadi penentu nasib Milan musim ini. Mereka sudah berada di bawah tekanan sejak menit awal pertandingan. Roma berhasil membuka keunggulan lewat Gianluca Mancini di babak pertama, dan situasi semakin sulit setelah Santiago Gimenez menerima kartu merah.

Meski Joao Felix sempat menyamakan skor sebelum turun minum, gol dari Leandro Paredes dan Bryan Cristante di babak kedua memastikan kemenangan Roma.

Kegagalan Lain Musim Ini

Keberhasilan Milan juga terhenti setelah mereka dikalahkan di final Coppa Italia beberapa hari sebelumnya. Meskipun masih memiliki kesempatan melalui jalur tersebut untuk lolos ke Liga Europa, kekalahan 0-1 dari Bologna di partai final menutup semua harapan mereka.

Secara keseluruhan, Milan mencatatkan 17 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 11 kekalahan dari total 37 laga Serie A. Penampilan yang tidak konsisten menjadi faktor utama kegagalan mereka musim ini.

Dengan demikian, AC Milan harus merelakan absen dari kompetisi Eropa pada musim depan dan harus berupaya keras untuk memperbaiki performa mereka agar bisa kembali bersaing di kancah Eropa pada masa mendatang.

Evaluasi Performa Pemain di Musim 2025/2026

Selain faktor konsistensi tim, performa individu para pemain juga menjadi sorotan dalam kegagalan AC Milan musim ini. Banyak pemain kunci yang gagal tampil maksimal dan tidak mampu memberikan kontribusi yang diharapkan.

Salah satu yang paling disorot adalah penampilan Santiago Gimenez yang mendapat kartu merah dalam laga krusial melawan AS Roma. Kehilangan seorang pemain di tengah pertandingan memang menjadi beban berat bagi tim, dan hal ini tentu memengaruhi hasil akhir pertandingan.

Sementara itu, kehadiran Joao Felix yang seharusnya membawa dampak positif bagi tim juga tidak terlalu mencolok. Performa pemain bintang ini tidak konsisten sepanjang musim, dan hal tersebut turut berkontribusi pada hasil buruk yang diraih oleh AC Milan.

Rekonstruksi Tim untuk Masa Depan

Untuk memperbaiki performa di masa mendatang, AC Milan perlu melakukan rekonstruksi tim yang lebih menyeluruh. Hal ini mencakup evaluasi mendalam terhadap skuat yang ada, pemilihan strategi yang tepat, dan perekrutan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Dibutuhkan pemain-pemain yang memiliki komitmen tinggi, kualitas yang baik, dan mampu beradaptasi dengan taktik yang diterapkan oleh pelatih. Selain itu, kerja sama antar pemain juga perlu ditingkatkan agar tim bisa bermain secara lebih solid dan efektif.

Masuknya pemain muda berbakat juga bisa menjadi solusi untuk menyegarkan skuat Milan. Dengan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda, tim bisa mendapatkan energi baru dan ide-ide segar yang dapat membantu meningkatkan performa secara keseluruhan.

Fokus pada Kompetisi Domestik

Meskipun harus absen dari kompetisi Eropa, AC Milan sekarang bisa fokus untuk meningkatkan performa mereka di kompetisi domestik. Dengan lebih fokus pada Serie A dan Coppa Italia, Milan memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan meraih gelar juara untuk mengakhiri musim dengan lebih baik.

Konsistensi dan determinasi dalam menghadapi setiap pertandingan menjadi kunci utama bagi Milan untuk mencapai target-target yang diinginkan. Dengan semangat juang yang tinggi dan kerja keras, Rossoneri dapat bangkit dari kegagalan musim ini dan kembali meramaikan persaingan di level domestik maupun Eropa.

Antisipasi untuk Masa Depan

Kegagalan di musim ini seharusnya menjadi cambuk bagi AC Milan untuk melakukan antisipasi dan perencanaan yang lebih matang untuk masa depan. Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan tim, memperbaiki struktur manajemen, dan menyesuaikan strategi adalah langkah-langkah penting yang harus dilakukan untuk menghindari kegagalan serupa di musim yang akan datang.

Dengan belajar dari pengalaman buruk ini, AC Milan bisa membangun fondasi yang lebih kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Selalu ada peluang untuk bangkit dan membuktikan bahwa Rossoneri tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di kancah sepakbola Italia maupun Eropa.

Through the evaluation of individual performances, the reconstruction of the team, and a focus on domestic competitions, AC Milan can strive to overcome their current setbacks and aim for a brighter future in both Italian and European football. By learning from their mistakes, making necessary adjustments, and maintaining a strong spirit of determination, AC Milan can emerge stronger and more competitive in the seasons to come.