Manajer Manchester United, Ruben Amorim, Mengambil Sikap Tegas dalam Membangun Ulang Skuad
Manajer Manchester United Mengambil Langkah Tegas
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menunjukkan sikap tegas dalam upayanya membangun ulang skuad Setan Merah jelang musim 2025/2026 yang juga menjadi musim penuh pertamanya. Keputusan Amorim untuk tidak membawa empat nama besar: Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, Antony, dan Jadon Sancho dalam tur pramusim ke Amerika Serikat jika mereka belum menemukan klub baru hingga Juli mendatang, menandai langkah awal dalam menanamkan kedisiplinan dan visi barunya di Old Trafford.
Langkah Awal Amorim dalam Menanamkan Kedisiplinan
Sumber internal klub mengungkapkan, “Amorim sedang menancapkan otoritasnya. Dia datang di tengah musim lalu, tapi kini ia punya waktu untuk benar-benar membentuk tim sesuai keinginannya.” Pelatih asal Portugal tersebut hanya ingin bekerja sama dengan pemain yang ‘siap mati demi lambang klub’ dan sepenuhnya mendukung ide-idenya. Ia juga ingin menjaga skuad tetap ramping demi membangun kekompakan, menjamin semua pemain mendapat waktu bermain yang cukup, serta menghindari potensi ‘pengacau ruang ganti’.
Perubahan Menuju Keberhasilan
Langkah Amorim tidak lepas dari tuntutan tinggi usai musim bencana United yang finis di peringkat ke-15 Premier League—terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1973/1974. Namun, perubahan telah dimulai dengan kedatangan Matheus Cunha dari Wolves dengan nilai transfer £62,5 juta. United juga tengah mengejar Bryan Mbeumo dari Brentford, serta berupaya memboyong Viktor Gyokeres, mantan anak asuh Amorim di Sporting.
Pendanaan Amorim untuk Masa Depan
Pendanaan Amorim akan bertambah signifikan jika empat pemain tersingkir itu berhasil dijual. Garnacho tengah didekati Napoli dengan tawaran awal £45 juta, meski United menginginkan setidaknya £70 juta. Sancho diminati klub Serie A tersebut, setelah Chelsea memilih untuk tak mempermanenkan sang winger dan malah membayar penalti £5 juta untuk mengakhiri masa pinjamannya. Marcus Rashford dikaitkan dengan Newcastle United setelah minat awal dari Aston Villa tak berlanjut, sementara Antony, yang musim lalu sempat dipinjamkan ke Real Betis, juga disiapkan untuk dilepas.
Persiapan Tur Pramusim ke Amerika Serikat
Jika belum hengkang, keempatnya akan menjalani latihan terpisah di Carrington, sementara skuad utama bertolak ke Amerika Serikat untuk tur pramusim yang mencakup tiga laga—melawan West Ham di New Jersey (26 Juli), Bournemouth di Chicago (30 Juli), dan Everton di Atlanta (3 Agustus).
Sumber: The Sun
Peningkatan Kinerja Tim Menuju Masa Depan yang Cerah
Langkah tegas yang diambil oleh Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United menunjukkan komitmennya dalam membangun kembali skuad Setan Merah menuju kesuksesan yang lebih baik di musim mendatang. Dengan fokus pada pemain yang benar-benar siap mendukung visi dan filosofi barunya, Amorim berharap dapat menciptakan kekompakan dan kohesi di tim untuk menghadapi tantangan besar yang ada di depan.
Transformasi Skuad Manchester United
Transformasi skuad Manchester United tidak hanya terjadi dalam hal pemain yang masuk, tetapi juga dalam hal pemain yang akan dilepas. Keputusan untuk tidak membawa empat pemain besar ke tur pramusim dapat memberikan sinyal kuat bahwa Amorim tidak akan mentolerir sikap yang tidak profesional atau ketidaksetiaan terhadap klub. Dengan pendekatan yang tegas dan jelas, Amorim berusaha membangun fondasi yang kuat untuk menciptakan tim yang kompetitif dan berprestasi.
Strategi Transfer yang Cermat
Pergerakan transfer yang dilakukan oleh Manchester United di bursa musim panas ini menunjukkan bahwa klub memiliki strategi yang matang untuk memperkuat skuad. Kedatangan Matheus Cunha dan upaya untuk merekrut Bryan Mbeumo serta Viktor Gyokeres menunjukkan ambisi United untuk menghadirkan pemain-pemain berkualitas yang dapat langsung berkontribusi dalam tim. Dengan demikian, tidak hanya aspek kualitas permainan yang diperhatikan, tetapi juga kohesi dan chemistry di antara para pemain.
Prestasi di Pentas Eropa
Dengan persiapan yang matang dan perubahan yang dilakukan dalam skuad, Manchester United berharap dapat kembali bersaing di pentas Eropa dan meraih prestasi yang gemilang. Amorim sebagai motor penggerak di balik perubahan ini diharapkan dapat membawa tim ke arah yang benar dan meraih kesuksesan yang selama ini diidamkan oleh para pendukung Setan Merah.
Kesimpulan
Dengan langkah tegas dan visi jangka panjang yang diusung oleh Ruben Amorim, Manchester United memasuki era baru yang penuh harapan dan potensi. Transformasi dalam skuad, perubahan dalam pola pikir, dan fokus pada kedisiplinan dan kohesi tim menjadi landasan utama dalam membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah. Semua mata akan tertuju pada perjalanan United di musim mendatang, apakah langkah-langkah ini mampu membawa klub kembali ke puncak kesuksesan atau tidak.
Sumber: The Sun