Liputan6.com, Jakarta Spekulasi soal masa depan Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee kembali mencuat menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2025. Keduanya disebut tidak betah di Manchester United karena minim menit bermain.
Namun, manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa ia masih membutuhkan tenaga kedua pemain tersebut untuk menjaga keseimbangan skuad di paruh kedua musim.
Amorim memang belum banyak memberikan kesempatan kepada Mainoo dan Zirkzee untuk tampil reguler di Starting XI. Meski begitu, sang pelatih menilai rotasi tetap penting bagi Setan Merah.
Amorim pun memastikan bahwa tidak ada rencana untuk melepas pemain, terutama di pertengahan musim yang padat.
Dua pemain itu sejatinya mendapat banyak peminat. Mainoo dikabarkan diincar Real Madrid dan Tottenham Hotspur, sementara Zirkzee menarik perhatian beberapa klub Italia.Manajer asal Portugal itu akhirnya buka suara terkait rumor transfer yang terus bergulir. Dalam pernyataannya, Amorim menegaskan bahwa Mainoo dan Zirkzee masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Manchester United.
“Saya mengerti bahwa [para pemain ingin hengkang], tetapi mereka adalah pemain kami dan kami membutuhkan semua orang untuk menjalani musim yang baik,” tegas Amorim.
Pelatih berusia 39 tahun itu juga memahami situasi para pemain yang frustrasi karena kurangnya waktu bermain. Ia menegaskan bahwa rotasi yang diterapkan bukan tanpa alasan, melainkan demi menjaga kebugaran tim sepanjang musim.
“Saya juga tahu bahwa di klub kami, semuanya penuh kegaduhan. Para pemain tidak bermain. Mereka ingin bermain, dan ada Piala Dunia. Ada agen yang mendengarkan para pemain, terus-menerus berbicara,” ujarnya.Kobbie Mainoo menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian setelah tampil mengesankan di Euro 2024 bersama Timnas Inggris. Namun, sejak kedatangan Amorim, menit bermainnya menurun drastis.
Kobbie Mainoo bahkan belum menjadi starter di Premier League sejak Mei lalu. Kondisi itu membuat rumor kepindahannya ke Napoli semakin santer.
Nasib serupa dialami Joshua Zirkzee. Mantan penyerang Bologna itu kesulitan menembus persaingan lini depan yang diisi oleh Rasmus Højlund dan Marcus Rashford.
AS Roma, Como, hingga West Ham disebut siap menampungnya jika Manchester United membuka pintu keluar pada Januari. Namun, hingga kini, Ruben Amorim masih kukuh menjaga komposisi skuadnya tetap utuh.
Sumber: FotMob
