Liputan6.com, Jakarta Manchester United tengah memasuki era baru bersama pelatih Ruben Amorim. Meski sadar timnya belum siap bersaing memperebutkan gelar Premier League musim ini, sang pelatih berani menetapkan target besar: Juara Liga Inggris dalam waktu tiga tahun.
Dalam wawancara bersama Sky Sports, Amorim menegaskan pentingnya membangun tim secara bertahap. Ia menyebut kemenangan tidak datang secara instan, melainkan dari “langkah kecil” yang konsisten.
Harapan ini datang setelah musim lalu United terpuruk di peringkat ke-15 klasemen akhir, sebuah catatan yang jauh dari standar klub sebesar Old Trafford.
Menurut Amorim, prioritas utama saat ini adalah membiasakan tim untuk menghadapi setiap pertandingan seperti final.
“Langkah-langkah kecil berarti menyiapkan setiap pertandingan seolah-olah itu laga final. Untuk kami, semua laga adalah final karena tekanan di klub ini sangat besar,” ujarnya.
Dengan cara itu, United diharapkan bisa membangun mentalitas juara, meski hasil akhir di musim ini belum tentu langsung berbuah trofi.Meski menyebut gelar liga baru realistis dalam tiga tahun, Amorim menegaskan bahwa musim ini MU tetap harus memperlihatkan perkembangan signifikan.
Target jangka pendeknya adalah kembali bersaing di zona Eropa, setelah performa buruk musim lalu membuat klub jauh dari papan atas. Optimisme sempat muncul lewat performa positif di laga perdana melawan Arsenal meski berakhir dengan kekalahan.Amorim berharap wajah-wajah baru seperti Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo bisa menjadi kunci kebangkitan United.
“Semua orang tahu kami punya target, bukan untuk musim ini, tetapi dalam tiga tahun untuk menjuarai Premier League. Untuk itu, kami harus menyelesaikan langkah-langkah ini,” tegasnya.
Namun ia juga realistis bahwa narasi soal MU akan terus berubah setiap pekan, tergantung hasil di lapangan. “Kami harus siap, memblokir kebisingan, mengerjakan tugas kami, dan mencoba memenangkan pertandingan,” tambahnya.
