Satu Lagi Pembalap Indonesia Tembus MotoGP, Fadillah Arbi Dipercaya Balap di Moto3 Austria 2025

Liputan6.com, Jakarta- Kabar gembira datang dari dunia balap motor internasional yang akan menambah kebanggaan Indonesia. Satu lagi pembalap Indonesia berlaga di MotoGP. Fadillah Arbi Aditama, akan segera menunjukkan aksinya di panggung Grand Prix Moto3.
Pembalap muda berbakat ini dipastikan akan berlaga sebagai pembalap pengganti pada seri Moto3 Austria 2025, sebuah kesempatan emas untuk mengukir sejarah.
Kehadiran Arbi di ajang bergengsi ini menjadi sorotan utama, mengingat ia akan menggantikan Tatchakorn Buasri, pembalap asal Thailand yang harus absen karena cedera bahu yang dialaminya.

Balapan krusial ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 Agustus 2025 di sirkuit ikonik Red Bull Ring, Spielberg, Austria, yang dikenal dengan tantangan lintasannya.
Partisipasi Fadillah Arbi Aditama menandai langkah penting bagi kariernya dan menambah daftar panjang pembalap Indonesia yang berkesempatan unjuk gigi di level tertinggi balap motor dunia. Ini menjadi kesempatan emas bagi Arbi untuk membuktikan kemampuannya di hadapan mata dunia, sekaligus membawa nama harum Indonesia di kancah balap motor global yang kompetitif.Fadillah Arbi Aditama, pembalap kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, pada 14 Juli 2005, merupakan salah satu talenta terbaik binaan PT Astra Honda Motor melalui program Astra Honda Racing School (AHRS) sejak tahun 2017. Perjalanan Arbi di dunia balap telah menunjukkan progres yang signifikan, menjadikannya salah satu prospek cerah bagi Indonesia di kancah internasional dengan potensi besar di masa depan.
Ini bukanlah kali pertama Arbi menjajal atmosfer Kejuaraan Dunia Moto3. Ia sebelumnya telah melakoni debut sebagai pembalap wildcard di GP Indonesia 2023, di mana ia berhasil finis di posisi ke-17, menunjukkan adaptasi yang baik.
Selain itu, Arbi juga mendapatkan kesempatan wildcard pada Moto3 Catalunya dan Moto3 Aragon di musim 2024, memperkaya pengalamannya di lintasan Grand Prix yang menuntut kecepatan dan strategi.
Prestasi Arbi tidak hanya terbatas pada ajang Moto3, melainkan juga di berbagai kompetisi lainnya. Ia memiliki rekam jejak yang mengesankan di FIM JuniorGP pada musim 2023 dan 2024, bahkan berhasil mencetak sejarah dengan meraih podium pertama di FIM JuniorGP seri Catalunya pada tahun 2023, sebuah pencapaian yang membanggakan.
Saat ini, Arbi juga menduduki posisi pertama di klasemen sementara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250, menunjukkan konsistensi performanya yang luar biasa.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang solid ini, Fadillah Arbi Aditama diharapkan dapat memberikan penampilan terbaiknya di Moto3 Austria 2025. Kesempatan ini menjadi panggung baginya untuk menunjukkan bahwa pembalap Indonesia memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi balap motor dunia, membuka jalan bagi lebih banyak talenta muda lainnya.Keputusan untuk menunjuk Fadillah Arbi sebagai pengganti di Moto3 Austria 2025 didasari oleh kondisi Tatchakorn Buasri yang mengalami cedera bahu. Buasri, pembalap asal Thailand, merupakan bagian dari Honda Team Asia dan telah menjadi pembalap reguler di Kejuaraan Dunia Moto sejak tahun 2024. Cedera ini tentu menjadi hambatan besar bagi Buasri dalam melanjutkan musimnya, namun secara tidak langsung membuka peluang berharga bagi Arbi.
Tatchakorn Buasri sendiri memiliki latar belakang yang kuat di berbagai ajang balap junior sebelum naik ke Moto3. Ia telah berkompetisi di Asia Talent Cup (ATC), Red Bull MotoGP Rookies Cup, dan JuniorGP, mengumpulkan pengalaman berharga yang membentuknya menjadi pembalap Grand Prix yang kompetitif. Debut penuhnya di Moto3 pada tahun 2024 menunjukkan komitmen dan kemampuannya untuk bersaing di kancah balap dunia yang sangat menantang.
Penggantian ini menjadi bukti kepercayaan tim terhadap potensi Fadillah Arbi Aditama, meskipun dalam situasi yang mendadak. Arbi diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap motor dan sirkuit Red Bull Ring yang baru baginya di ajang Moto3.
Kehadiran Arbi di Moto3 Austria 2025 tidak hanya menjadi kesempatan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh penggemar balap di Indonesia yang selalu menantikan kiprah pembalap Tanah Air di kancah internasional.
Arbi menambah jajaran pebalap binaan Astra Honda yang bersaing di lintasan balap dunia. Sebelumnya ada Dimas Ekky Pratama, Andi Farid Izdihar, Gerry Salim, dan saat ini yang tengah bersaing di GP Moto2, Mario Suryo Aji.
Momen ini juga menegaskan pentingnya program pembinaan pembalap muda seperti AHRS yang telah melahirkan banyak talenta. Dengan adanya kesempatan seperti ini, diharapkan akan semakin banyak pembalap Indonesia yang mampu menembus level Grand Prix dan mengharumkan nama bangsa di masa depan.