Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir di babak 16 besar Singapore Open 2025 setelah dikalahkan oleh unggulan keempat dari China, Guo Xin Wa / Chen Fang Hui.
Keunggulan Awal Rehan / Gloria Namun Kembali
Rehan / Gloria memulai pertandingan dengan cukup baik, unggul 3-1 hingga 8-5 dalam game pertama. Namun, Guo / Chen berhasil membalikkan keadaan dan memimpin 11-8 setelah meraih enam poin beruntun. Meskipun Rehan / Gloria sempat memperkecil skor menjadi 16-17, mereka akhirnya kalah dalam game pertama setelah Guo / Chen mendapat empat poin beruntun.
Pertempuran Ketat di Game Kedua
Di game kedua, Rehan / Gloria memberikan perlawanan lebih ketat kepada Guo / Chen. Mereka bahkan sempat unggul 18-15 namun tidak mampu mempertahankan keunggulan tersebut. Guo / Chen berhasil menyamakan skor menjadi 20-20 dan akhirnya memenangkan pertandingan setelah dua kali setting.
Penyebab Kekalahan Menurut Rehan dan Gloria
Setelah pertandingan, Rehan dan Gloria mengungkapkan penilaian mereka terhadap kekalahan yang dialami. Mereka mengakui bahwa ada beberapa kesalahan yang terjadi, seperti kekurangan ketenangan dan momen-momen penting yang luput dari jangkauan mereka. Meskipun begitu, mereka merasa sudah cukup baik namun harus belajar dari kesalahan tersebut.
Persiapan Menuju Indonesia Open
Rehan menambahkan bahwa mereka terlalu terburu-buru dalam poin-poin kritis, dan hal ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk belajar ketenangan dari lawan. Mereka juga mencatat bahwa servis flick yang dilakukan oleh Guo / Chen cukup mengganggu permainan mereka. Rehan mengaku harus meningkatkan power di bola-bola atas dan menganggap hal ini sebagai proses untuk menjadi lebih baik di masa depan. Mereka berencana untuk mencoba lagi di Indonesia Open sebagai bentuk persiapan dan peluang untuk memperbaiki performa mereka.
Hasil Pertandingan Lainnya
Selain pertandingan Rehan / Gloria, ada beberapa pertandingan lain yang berlangsung di Singapore Open 2025. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berhasil melawan Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh dari Thailand. Di lapangan lain, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani bertanding melawan Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty dari India.
Jonathan Christie juga bertanding melawan Leong Jun Hao dari Malaysia. Sementara Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhadapan dengan Pakkapon Teeraratsakul / Phataimas Muenwong dari Thailand.
Dengan hasil pertandingan yang telah berlangsung, para pemain akan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya guna meraih prestasi yang lebih baik. Semoga Rehan / Gloria dan para atlet lainnya dapat terus berkembang dan memberikan yang terbaik di lapangan.
Strategi Baru Menuju Indonesia Open
Pasca kekalahan di Singapore Open, Rehan dan Gloria kini tengah mengevaluasi strategi dan taktik baru yang akan mereka terapkan dalam persiapan menuju Indonesia Open. Mereka sadar akan pentingnya memperbaiki beberapa aspek permainan mereka, termasuk meningkatkan ketenangan dalam poin-poin kritis dan menyesuaikan diri dengan gaya bermain lawan.
Rehan dan Gloria juga berencana untuk lebih fokus pada latihan servis flick dan meningkatkan kekuatan pukulan atas. Mereka menyadari bahwa persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam tentang lawan akan menjadi kunci kesuksesan di turnamen berikutnya. Dengan semangat yang baru dan tekad yang kuat, mereka siap untuk memberikan yang terbaik di Indonesia Open.
Prestasi Para Pemain Indonesia Lainnya
Selain Rehan dan Gloria, para pemain Indonesia lainnya juga mengukir prestasi gemilang di berbagai pertandingan Singapore Open 2025. Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berhasil menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan pasangan Thailand di babak sebelumnya. Sementara Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani juga menunjukkan permainan yang solid dalam pertandingan mereka.
Jonathan Christie, sang unggulan tunggal putra Indonesia, juga memberikan pertandingan sengit melawan lawan asal Malaysia. Dukungan dan semangat dari para suporter tentu menjadi energi tambahan bagi para atlet Indonesia dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.
Persiapan Mental dan Fisik
Tak hanya dari segi teknis dan strategi permainan, persiapan mental dan fisik juga menjadi hal yang tak boleh diabaikan bagi para atlet. Konsistensi dalam latihan, pola makan yang sehat, serta manajemen waktu yang baik menjadi faktor penentu dalam mencapai performa terbaik di lapangan.
Rehan dan Gloria, bersama dengan para atlet lainnya, akan terus menjaga kondisi fisik dan mental mereka dalam kondisi prima. Mereka sadar bahwa kompetisi di level internasional selalu berat dan penuh tekanan, namun dengan persiapan yang matang, keyakinan diri yang tinggi, serta semangat juang yang tak kenal lelah, mereka yakin dapat meraih hasil yang gemilang di turnamen selanjutnya.
Dengan semangat juang yang tinggi dan tekad yang kuat, para atlet Indonesia siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Semoga Indonesia Open menjadi ajang yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.