Skema Khusus Menunggu Jude Bellingham di Real Madrid setelah Pulih dari Cedera

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Xabi Alonso di Real Madrid membawa tantangan besar, terutama dalam menentukan komposisi lini tengah. Dengan stok gelandang berkualitas yang berlimpah, pelatih asal Spanyol itu dituntut untuk menemukan racikan terbaik sekaligus menjaga rotasi agar semua pemain merasa mendapat peran penting.
Lini tengah Madrid kini dihuni nama-nama besar seperti Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde, yang nyaris tak tergantikan di posisi inti. Namun, satu slot tersisa membuat persaingan semakin sengit, dengan Arda Guler, Eduardo Camavinga, Jude Bellingham, hingga Dani Ceballos berebut tempat di starting XI.

Situasi ini kian menarik karena Bellingham, sosok kunci sejak kedatangannya pada 2023, diproyeksikan akan mendapat peran berbeda. Alonso kabarnya telah menyiapkan skema khusus untuk gelandang Inggris tersebut, terutama setelah ia pulih dari cedera.
Menurut laporan Mario Cortegana dari The Athletic, Bellingham akan menjalani peran baru di bawah asuhan Alonso. Jika sebelumnya ia lebih banyak beroperasi sebagai gelandang serang di belakang striker, ia kini akan ditarik sedikit ke belakang. Dengan posisi yang lebih dalam, Bellingham diharapkan bisa lebih sering terlibat dalam membangun serangan sejak awal.
Tujuan dari perubahan ini adalah memberi kesempatan bagi pemain 22 tahun tersebut untuk lebih banyak menyentuh bola. Alonso ingin Bellingham tetap memiliki kontribusi di sepertiga akhir lapangan, tapi dengan tambahan peran dalam proses build-up, sehingga Madrid bisa lebih variatif dalam menyerang.
Sejak bergabung, Bellingham dikenal sebagai gelandang dengan insting tajam mencetak gol. Namun, Alonso tampaknya melihat potensi lebih besar jika eks Borussia Dortmund ini mampu menyeimbangkan permainan antara kreativitas di tengah dan ketajaman di depan.Perubahan peran ini akan diujicoba setelah Bellingham pulih dari operasi bahu yang dijalaninya pada Juli lalu. Ia sebelumnya tampil penuh dalam enam laga Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA, lalu akhirnya naik meja operasi. Targetnya, Bellingham akan comeback pada Oktober mendatang.
Meski begitu, jalan kembali ke tim utama tidak akan mudah. Arda Guler telah tampil impresif sejak awal musim, membuat persaingan di lini tengah semakin ketat. Situasi ini menjadi ujian mental dan kualitas bagi Bellingham untuk membuktikan bahwa ia tetap pantas jadi pilihan utama Alonso.
Kehadiran Alonso dengan ide-ide barunya jelas memberi warna berbeda bagi Real Madrid. Bagi Bellingham, pergeseran peran ini bisa menjadi langkah penting dalam perkembangan kariernya, sekaligus membuktikan dirinya sebagai sosok vital dalam proyek baru Los Blancos.
Sumber: The Athletic, Madrid Universal