Liputan6.com, Jakarta Nama Sylvano Comvalius masih membekas kuat di benak pecinta sepak bola Tanah Air. Penyerang asal Belanda ini pernah tampil menonjol ketika memperkuat sejumlah klub Indonesia dengan insting golnya yang tajam.
Meski sempat membela beberapa tim, Comvalius paling identik dengan Bali United. Bersama Serdadu Tridatu, ia mengukir sejarah dengan mencetak 37 gol dalam satu musim, sebuah rekor yang hingga kini belum mampu ditandingi oleh pemain manapun di Liga Indonesia.
Lantas, apa kabar Comvalius sekarang? Dalam wawancara bersama Bola.com, ia membagikan cerita terbaru tentang kehidupannya. Saat ini, mantan bomber tersebut sedang menapaki jalan baru sebagai pelatih dan menjadi bagian dari staf kepelatihan Jong AZ Alkmaar.
Karier Comvalius di dunia kepelatihan dimulai pada 2022 ketika ia langsung dipercaya membimbing tim muda AZ Alkmaar. Seiring waktu, posisinya meningkat hingga musim 2025/2026 resmi menjabat sebagai asisten pelatih Jong AZ.
Pria berpostur jangkung itu mengaku menikmati profesi barunya, meski ada tantangan besar dalam proses adaptasi.“Cara berpikirnya benar-benar berbeda. Jadi pelatih jauh lebih menuntut. Kalau pemain hanya datang berlatih lalu pulang, pelatih harus bekerja lebih keras dan berpikir lebih luas,” ujarnya kepada Bola.com.Dalam perjalanannya melatih di akademi AZ, Comvalius sempat membina banyak talenta muda dengan latar belakang beragam, termasuk beberapa pemain yang memiliki darah Indonesia.
Setidaknya ada dua nama yang berkesempatan bekerja langsung dengannya, yaitu Dean Ijseel de Schepper serta Julian Oerip.“Saya rasa Julian Oerip adalah anak yang sangat berbakat. Dia punya paspor Indonesia dan patut jadi sorotan,” kata Comvalius.
“Sementara Dean memang sempat kesulitan beradaptasi karena sistem latihan di sini sangat berbeda. Tapi saya melihat progresnya cukup bagus,” tutupnya.
Sumber: Bola.com


