Tak Ramah dengan Fans, Beckham Sentil Sikap Pemain Manchester United di Malaysia

Legenda Manchester United, David Beckham, mengeluarkan kritik tajam terhadap perilaku para pemain Setan Merah yang tidak ramah terhadap para penggemar selama tur Asia, khususnya di Malaysia pekan lalu. Beckham merasa prihatin dengan sikap para pemain, terutama junior-junior, yang kurang menghargai para penggemar di Asia.

Tur Asia dilakukan oleh Manchester United sesaat setelah musim 2024/2025 berakhir. Mereka berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk melawan ASEAN All-Stars pada 28 Mei 2025, sebelum melanjutkan pertandingan di Hong Kong dua hari kemudian.

Namun, sikap para pemain MU menuai kontroversi karena tidak ramah terhadap para penggemar. Luke Shaw adalah satu-satunya pemain yang terlihat mau berhenti untuk memberikan tanda tangan kepada penggemar saat tiba di hotel tempat tim menginap di Kuala Lumpur. Sementara Bruno Fernandes dan manajer Ruben Amorim tampak masih menyapa penggemar dengan senyuman. Namun, sebagian besar pemain lain terlihat acuh dan cuek terhadap para penggemar yang telah menunggu berjam-jam di lobi hotel.

Beberapa insiden juga mencuat, seperti Amad Diallo Traore yang menunjukkan jari tengah kepada penggemar MU di Malaysia setelah kekalahan memalukan 0-1 dari ASEAN All-Stars. Alejandro Garnacho juga terlibat dalam insiden ketika mendorong seorang penggemar yang merekamnya saat berjalan di Kuala Lumpur.

David Beckham menyayangkan perilaku para pemain MU tersebut dan mengingatkan bahwa sebagai pemain klub sebesar Manchester United, mereka seharusnya bersikap ramah dan menghargai para penggemar yang telah memberikan dukungan selama ini. Beckham menegaskan bahwa perilaku tersebut merusak citra klub dan tidak dapat diterima.

Beckham sendiri selalu berusaha untuk bersikap ramah terhadap penggemar di mana pun ia berada. Menurutnya, sebagai bagian dari tim yang sangat dihormati, para pemain harus memahami arti bermain untuk Manchester United dan menghormati para penggemar yang hadir untuk mendukung mereka.

Beberapa pemain MU disinyalir tidak senang dengan tur Asia yang dijadwalkan sesaat setelah musim berakhir. Mereka merasa kelelahan dan ingin segera beristirahat setelah musim yang buruk. Namun, Beckham menegaskan pentingnya untuk tetap menghormati para penggemar dan menjaga citra klub di mata publik.

Dengan demikian, sikap para pemain Manchester United selama tur Asia tersebut menjadi sorotan dan menimbulkan polemik di kalangan penggemar dan komunitas sepakbola. Beckham berharap agar para pemain dapat belajar dari insiden ini dan meningkatkan sikap serta perilaku mereka di masa mendatang, agar dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi penerus di klub.

David Beckham Kritik Sikap Para Pemain Manchester United di Tur Asia

Legenda Manchester United, David Beckham, mengeluarkan kritik tajam terhadap perilaku para pemain Setan Merah yang dinilainya tidak ramah terhadap para penggemar selama tur Asia, terutama di Malaysia. Beckham merasa prihatin dengan sikap para pemain, terutama junior-junior, yang kurang menghargai para penggemar di Asia.

Tur Asia yang dilakukan oleh Manchester United sesaat setelah musim 2024/2025 berakhir, menuai kontroversi akibat sikap para pemain yang dinilai kurang ramah terhadap para penggemar. Luke Shaw menjadi sorotan karena menjadi satu-satunya pemain yang terlihat mau berhenti untuk memberikan tanda tangan kepada penggemar saat tiba di hotel tempat tim menginap di Kuala Lumpur. Sementara itu, insiden-insiden seperti Amad Diallo Traore yang menunjukkan jari tengah kepada penggemar dan Alejandro Garnacho yang mendorong seorang penggemar di Kuala Lumpur turut mencuat dalam perbincangan.

David Beckham, yang dikenal sebagai sosok yang selalu ramah terhadap penggemar, menyayangkan perilaku para pemain MU tersebut. Sebagai seorang yang telah merasakan atmosfer bermain di klub sebesar Manchester United, Beckham menekankan pentingnya sikap ramah dan menghargai para penggemar yang telah memberikan dukungan.

Beckham menegaskan bahwa perilaku para pemain tersebut tidak hanya merusak citra klub, tetapi juga tidak dapat diterima. Sebagai bagian dari tim yang sangat dihormati, para pemain diharapkan memahami arti sebenarnya dari bermain untuk Manchester United dan selalu menjaga sikap yang baik terhadap penggemar.

Beberapa pemain MU disinyalir merasa kelelahan dan terbebani dengan tur Asia yang dijadwalkan begitu cepat setelah musim berakhir. Namun, Beckham mengingatkan bahwa meskipun fisik mereka mungkin terkuras, tetap penting untuk tetap memberikan penghormatan kepada para penggemar yang telah setia mendukung tim.

Sikap para pemain Manchester United selama tur Asia tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan komunitas sepakbola. Beckham berharap agar insiden ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pemain untuk meningkatkan sikap dan perilaku mereka di masa mendatang, sebagai contoh yang baik bagi generasi penerus di klub.

Dengan demikian, kritik yang disampaikan oleh David Beckham terhadap perilaku para pemain Manchester United di tur Asia tidak hanya sebagai teguran, tetapi juga sebagai panggilan untuk selalu menjaga etika dan menghargai para penggemar yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan klub. Semoga para pemain dapat belajar dari pengalaman ini dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.