Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto berharap skuad racikannya bakal kedatangan lebih banyak pemain diaspora saat melakoni pemusatan latihan (TC) di Bulgaria mulai awal September mendatang.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda Asia tengah dalam tahap persiapan jelang tampil di turnamen Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November.
Anak-anak asuh Nova Arianto sebelumnya sudah sempat memanaskan mesin lewat perhelatan Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara mulai 12-18 Agustus.
Timnas Indonesia U-17 ketika itu cuma membawa empat diaspora yang berkarier di luar negeri, yakni Mathew Baker, Elzar Jacob, Noha Pohan, serta Aaron Liam Suitela. Hasilnya, Garuda Asia harus puas menyelesaikan turnamen dengan status runner-up.
Nova selaku juru taktik Timnas Indonesia U-17 pun berharap skuadnya bakal kedatangan tambahan pemain diaspora saat memulai agenda berikutnya, yakni TC dan uji coba di Bulgaria.
Pasalnya pelatih berusia 45 tahun itu merasa pihaknya masih butuh mencoba-coba opsi lain demi menemukan komposisi terbaik untuk diturunkan di Piala Dunia U-17 2025.
“Pastinya sistem promosi dan degradasi akan terus berjalan. Setelah ini kita akan melakukan pemusatan latihan di Bulgaria dari tanggal 1-14 September. Direncanakan kita akan menjalani tiga kali uji coba di sana,” papar Nova.
“Saya harapkan pemain-pemain yang diaspora yang tidak bisa hadir di Piala Kemerdekaan, bisa datang (ke BulgariaO. Ada Lucas Lee, Nicholas Indra, Mike Rajasa. Semoga mereka bisa datang. Sehingga, sekali lagi, saya bisa melihat komposisi tim ini sudah kuat atau tidak,” tandasnya.Selain menjalani pemusatan latihan (TC), Timnas Indonesia U-17 juga diagendakan lebih dulu bertolak ke Dubai sebelum bergeser ke Qatar untuk melakoni Piala Dunia U-17 2025 pada November.
Di sana, anak-anak asuh Nova Arianto masih akan mengikuti turnamen sebagai sarana uji coba jelang tampil di ajang bergengsi FIFA. Sang pelatih pun berharap dalam agenda tersebut, para penggawa diaspora juga masih tergabung di Timnas Indonesia U-17.
“Saya harapkan mereka (para pemain Diaspora) nanti bisa ke Bulgaria. Termasuk nanti (saat) persiapan yang tengah kita rencanakan di Yogyakarta sebelum masuk ke Dubai, lalu bergeser ke Qatar, sehingga persiapannya semua bisa berjalan dengan baik,” kata Nova lagi.
“Termasuk beberapa pemain-pemain baru yang akan kita coba, sehingga membuat tim ini bisa lebih solid lagi di Piala Dunia U-17,” pungkasnya.Sebagai informasi, Indonesia merupakan satu dari sembilan negara Asia yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Menariknya, skuad racikan Nova Arianto merupakan wakil tunggal Asia Tenggara (ASEAN) di turnamen ini, setelah sebelumnya tembus ke babak 8 besar Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 dipastikan tergabung dalam grup H Piala Dunia U-17 2025. Anak-anak asuh Nova Arianto harus bersaing dengan Brasil, Honduras, dan Zambia di babak grup.Grup A: Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia
Grup B: Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, Portugal
Grup C: Senegal, Kroasia, Kosta Rika, Uni Emirat Arab
Grup D: Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji
Grup E: Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir
Grup F: Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss
Grup G: Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador
Grup H: Brasil, Honduras, Indonesia, Zambia
Grup I: Amerika Serikat, Burkina Faso, Tajikistan, Republik Ceko
Grup J: Paraguay, Uzbekistan, Panama, Republik Irlandia
Grup K: Prancis, Chile, Kanada, Uganda
Grup L: Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi