Manchester United Batalkan Rencana Pulangkan Danny Welbeck
Manchester United membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer musim panas 2025 dengan membatalkan rencana untuk memulangkan Danny Welbeck ke Old Trafford. Setan Merah awalnya mempertimbangkan sosok veteran tersebut sebagai opsi untuk menguatkan lini serang, namun akhirnya memilih merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Keputusan Ruben Amorim
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, awalnya tertarik untuk merekrut Danny Welbeck dari Brighton sebagai bagian dari rencana perkuatan tim di musim panas ini. Welbeck dianggap sebagai tambahan yang potensial untuk tim serta bisa berperan sebagai mentor bagi Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee.
Namun, setelah gagal mendapatkan jasa Liam Delap, Amorim memutuskan untuk mengejar Sesko sebagai rekrutan utama di lini serang. Welbeck dipandang tidak sesuai dengan visi yang diinginkan oleh salah satu Co-Owner MU, Sir Jim Ratcliffe, mengingat usia sang striker yang sudah mencapai 35 tahun.
Welbeck Dibatalkan karena Visi Jangka Panjang
Sir Jim Ratcliffe lebih memprioritaskan sosok yang bisa menjadi tulang punggung Manchester United dalam beberapa tahun ke depan daripada mengontrak Welbeck yang dianggap sudah mendekati masa pensiun. Oleh karena itu, Welbeck akhirnya tidak direkrut oleh Setan Merah.
Setelah memutuskan untuk merekrut Sesko sebagai striker anyar, Manchester United juga memutuskan untuk melepas Rasmus Hojlund ke Napoli. Hojlund akan dipinjamkan selama satu musim dan Napoli memiliki opsi untuk membelinya secara permanen jika lolos ke Liga Champions di musim berikutnya.
Dengan keputusan yang diambil oleh Manchester United, terlihat bahwa klub ini tengah fokus untuk membangun tim yang solid dan berpotensi sukses dalam jangka panjang. Meskipun rencana untuk mengontrak Welbeck dibatalkan, kehadiran Sesko diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi performa tim di musim mendatang.
Sumber: The Athletic
Penolakan Manchester United terhadap Danny Welbeck
Keputusan yang diambil oleh Manchester United untuk membatalkan rencana pulangnya Danny Welbeck ke Old Trafford sebenarnya mencerminkan strategi jangka panjang klub dalam membangun tim yang solid. Meskipun Welbeck dianggap sebagai opsi yang potensial, preferensi terhadap pemain muda seperti Benjamin Sesko menunjukkan fokus klub untuk mengembangkan generasi baru pemain yang dapat membawa kesuksesan dalam jangka panjang.
Rubun Amorim dan Visi Pengembangan Pemain
Peran Ruben Amorim sebagai manajer memegang peranan kunci dalam menentukan arah rekrutmen pemain oleh Manchester United. Dengan visi pengembangan pemain muda dan pembentukan tim yang kompetitif, Amorim lebih memilih untuk menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam mengembangkan talenta seperti Sesko daripada merekrut pemain berpengalaman seperti Welbeck.
Pengambilan keputusan yang berfokus pada visi jangka panjang juga dapat dilihat dari keputusan untuk melepas Rasmus Hojlund ke Napoli. Langkah ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi Hojlund untuk meraih pengalaman bermain di level yang lebih tinggi, tetapi juga menunjukkan komitmen Manchester United dalam menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan klub.
Transformasi Manchester United di Bursa Transfer
Dengan mengejar pemain muda berbakat seperti Sesko, Manchester United sedang mengalami transformasi dalam strategi rekrutmen mereka. Daripada mengandalkan pemain berpengalaman untuk memberikan kontribusi jangka pendek, klub kini berfokus pada pembentukan tim yang dapat bersaing secara konsisten dalam jangka panjang.
Keputusan untuk tidak merekrut Welbeck juga dapat diartikan sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing Manchester United di level domestik maupun Eropa. Dengan membangun fondasi yang kuat melalui pemain-pemain muda berbakat, klub ini berpotensi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan.
Dengan demikian, penolakan Manchester United terhadap Danny Welbeck sebenarnya merupakan bagian dari strategi yang lebih besar dalam menciptakan tim yang kompetitif dan sukses dalam jangka panjang. Meskipun keputusan tersebut mungkin mengejutkan bagi sebagian pihak, namun ia mencerminkan visi yang jelas dalam membawa Manchester United ke puncak kesuksesan di masa depan.


