Timnas Indonesia Tidak Bisa Gelar TC Jangka Panjang Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa timnas Indonesia tidak akan bisa menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang jelang berpartisipasi dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal ini disebabkan oleh mayoritas penggawa skuad Garuda yang berkarier di luar negeri, sehingga sulit untuk mengumpulkan mereka jauh-jauh hari sebelum pertandingan.
Menurut Sumardji, Timnas Indonesia yang diracik oleh Patrick Kluivert akan memulai perjuangan mereka di putaran FIFA World Cup 2026 Qualifiers pada bulan Oktober mendatang. Tim tersebut akan mengetahui lawan-lawan yang dihadapi di fase grup setelah drawing dilakukan di Malaysia pada hari Kamis (17/7/2025).
Skuad Garuda dipastikan akan menghadapi dua rival dari pot 1 dan 2, antara Qatar atau Arab Saudi serta Irak atau Uni Emirat Arab (UEA). Mereka tergabung dalam grup C bersama Oman, yang ditentukan berdasarkan peringkat FIFA. Persiapan jelang partai krusial tersebut memang tidak akan bisa dilakukan dengan TC jangka panjang karena mayoritas pemain Timnas Indonesia bermain di luar negeri.
Sumardji menjelaskan, “Kita ini pemain-pemainnya boleh dikatakan berada di klub-klub luar, di Eropa. Jadwalnya padat, sehingga untuk bisa menggelar TC itu agak kesulitan. Tapi nanti kita bisa kita lakukan (persiapan) pada saat FIFA Matchday.”
Timnas Indonesia memang diagendakan untuk melawan dua negara saat FIFA Matchday September 2025 sebagai persiapan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut juga menjadi sarana uji coba mengingat PSSI akan mendatangkan negara-negara Timur Tengah sebagai lawan.
Skuad Garuda dijadwalkan untuk menghadapi Lebanon dan Kuwait dalam pertandingan tersebut, yang semuanya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Meskipun tidak bisa menggelar TC jangka panjang, Timnas Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam persiapan dan pertandingan yang akan datang. Semoga dukungan dari para suporter dapat memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi skuad Garuda.
Persiapan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia memasuki fase persiapan yang menantang jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan mayoritas pemainnya berkarier di klub-klub luar negeri, seperti di Eropa, mempersiapkan pemusatan latihan (TC) jangka panjang menjadi tantangan tersendiri bagi manajer Sumardji. Meskipun demikian, timnas tetap berusaha untuk memberikan performa terbaik di lapangan.
Pentolan skuad Garuda, Patrick Kluivert, dipercaya untuk memimpin timnas dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan drawing yang akan dilakukan dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan segera mengetahui siapa lawan-lawan yang akan dihadapi dalam fase grup.
Dipastikan bahwa Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Qatar, Arab Saudi, Irak, atau Uni Emirat Arab (UEA) dalam grup C. Persiapannya tidak akan optimal dengan adanya kendala pengumpulan pemain yang berada di luar negeri, namun Timnas Indonesia tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik.
Meskipun TC jangka panjang tidak bisa dilakukan, Timnas Indonesia tetap akan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan persiapan intensif saat FIFA Matchday September 2025. Dengan menghadapi Lebanon dan Kuwait, Timnas Indonesia akan menjadikan kesempatan ini sebagai uji coba penting sebelum memasuki pertandingan krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan persahabatan melawan tim-tim Timur Tengah ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi skuad Garuda dalam mengasah kemampuan dan taktik. Diharapkan bahwa melalui dukungan dari para suporter setia, Timnas Indonesia dapat meraih hasil yang memuaskan dalam persiapan dan saat bertanding.
Meskipun ada kendala dalam menggelar TC jangka panjang, Timnas Indonesia tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka dapat memberikan penampilan terbaik dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia. Semoga Timnas Indonesia dapat mencapai hasil yang membanggakan dan melangkah lebih jauh dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.