Liputan6.com, Jakarta- Rasmus Hojlund mengadakan pembicaraan dengan petinggi Manchester United. Penyerang MU ini ingin membahas soal kemungkinan peminjamannya ke AC Milan.
Hojlund dikabarkan akan meninggalkan Old Trafford setelah MU berhasil merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Tapi, sang pemain sebenarnya masih ingin memperjuangkan tempatnya di skuad Ruben Amorim musim ini.
Namun, kedatangan Sesko membuat Hojlund dengan berat hati harus menerima kenyataan bahwa kariernya di Manchester United telah berakhir.
Hojlund disebut-sebut akan bergabung dengan AC Milan. Klub Serie A tersebut dilaporkan dalam beberapa hari terakhir telah mengintensifkan kontak dengan MU dan telah menyetujui kesepakatan pinjaman senilai 6 juta euro dengan opsi pembelian.
Pembicaraan mengenai opsi untuk mempermanenkan status Hojlund diyakini masih berlangsung. Setan Merah mengincar 40 juta euro atau 35 juta pounds, sementara Milan menilai kesepakatan tersebut di angka 30 juta euro.
Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnyaRasmus Hojlund makin dekat dengan pintu keluar dari Manchester United dan bergabung dengan AC Milan. Klub Serie A tersebut dilaporkan dalam beberapa hari terakhir telah mengintensifkan kontak dengan MU dan telah menyetujui kesepakatan pinjaman senilai 6 juta euro dengan opsi pembelian.
Pembicaraan mengenai opsi untuk mempermanenkan status Hojlund diyakini masih berlangsung. Setan Merah mengincar 40 juta euro atau 35 juta pounds, sementara Milan menilai kesepakatan tersebut di angka 30 juta euro.
Hojlund bakal hengkang karena tidak memiliki masa depan di Old Trafford setelah kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig pekan lalu. Tapi, dia belum membuka pintu untuk kemungkinan dipinjamkan, karena masih ingin memperjuangkan tempatnya di skuad Ruben Amorim musim ini.
SelengkapnyaManchester United resmi memperkenalkan seragam ketiga mereka untuk musim 2025/2026 pada Selasa (12/8/2025) sore WIB.
Kostum ini menghadirkan sentuhan nostalgia yang terinspirasi dari jersey legendaris ‘kung fu’ milik Eric Cantona pada era 1993–1995.
Kolaborasi dengan Adidas ini menghidupkan kembali warna klasik hitam, emas, dan biru, namun dengan pembaruan desain yang lebih modern.
SelengkapnyaRuben Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi sebagai pelatih berprinsip kuat. Filosofi taktiknya yang jelas dan konsisten menjadi ciri khas sejak menangani Sporting. Namun, menerapkannya di Old Trafford ternyata jauh dari kata mudah.
Musim lalu, Amorim mengambil alih tim setelah 11 laga liga berjalan. Meski demikian, United justru terpuruk hingga finis di posisi ke-15 Premier League, terburuk dalam sejarah mereka. Adaptasi pemain terhadap gaya main barunya berjalan lambat dan penuh tantangan.
Selengkapnya
