Tottenham Hotspur Tidak Dijual, Tolak Dua Tawaran Akuisisi Besar

Tottenham Hotspur Tetap Tidak di Jual, Menegaskan Kendali Penuh atas Klub

Klub raksasa Premier League, Tottenham Hotspur, secara resmi menegaskan bahwa mereka tidak untuk dijual, menyusul penolakan terhadap dua tawaran akuisisi awal yang signifikan. Pernyataan tegas ini disampaikan pada Minggu, 7 September 2025, malam waktu setempat, oleh ENIC Sports & Developments Holdings Ltd, pemegang saham mayoritas klub.

Keputusan ini muncul di tengah spekulasi yang berkembang pesat mengenai masa depan kepemilikan klub, terutama setelah Daniel Levy mengundurkan diri dari posisi ketua eksekutif pada pekan sebelumnya.

Komitmen Kuat dari Pemilik

Penolakan ini menandai komitmen kuat dari pemilik untuk mempertahankan kendali penuh atas klub, meskipun minat besar datang dari investor eksternal.

CEO Tottenham, Vinai Venkatesham, secara eksplisit menyatakan bahwa keluarga Lewis, yang merupakan pemilik ENIC, memiliki komitmen jangka panjang terhadap klub. Mereka berkeinginan agar keterlibatan mereka berlanjut hingga generasi berikutnya, menunjukkan visi keberlanjutan yang kuat.

Manajemen Tottenham Hotspur dan ENIC secara gamblang menyatakan posisi mereka melalui rilis resmi. Dewan Klub dan ENIC mengonfirmasi bahwa Tottenham Hotspur tidak dijual dan ENIC tidak memiliki niat untuk menerima tawaran apa pun guna mengakuisisi kepemilikan mereka di klub. Pernyataan ini menjadi landasan utama penolakan terhadap spekulasi yang beredar.

Penolakan Terhadap Tawaran Akuisisi

Klub telah secara tegas menolak dua minat awal terkait proposal untuk membeli seluruh saham yang telah diterbitkan maupun yang akan diterbitkan ENIC. Dua proposal tersebut datang dari PCP International Finance Limited, yang dipimpin oleh Amanda Staveley, serta dari konsorsium investor yang dipimpin Dr. Roger Kennedy dan Wing-Fai Ng melalui Firehawk Holdings Limited.

PCP International Finance Limited sendiri telah menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud mengajukan penawaran resmi untuk Tottenham. Berdasarkan aturan pengambilalihan di Inggris, hal ini berarti PCP tidak dapat mengajukan tawaran baru selama enam bulan ke depan, kecuali dalam keadaan khusus seperti adanya tawaran dari pesaing lain atau undangan dari klub.

Struktur Kepemilikan yang Terencana

Tottenham Hotspur saat ini dimiliki oleh ENIC Group, yang sebelumnya dikenal sebagai English National Investment Company. ENIC International Limited, anak perusahaan ENIC yang terdaftar di Bahama, memegang 86,58% dari total modal saham Tottenham Hotspur, menjadikannya pemegang saham mayoritas yang dominan.

Mayoritas saham ENIC sendiri dimiliki oleh pengusaha Inggris Joe Lewis dan keluarganya melalui Tavistock Group, sebuah perusahaan ekuitas swasta. Daniel Levy dan keluarganya juga memiliki porsi signifikan, yaitu 29,88% dari modal saham ENIC International Limited, sementara perwalian diskresioner keluarga Lewis memiliki 70,12%.

Joe Lewis telah mengalihkan kendali sahamnya di Spurs ke perwalian keluarganya pada Oktober 2022 dan bukan lagi penerima manfaat langsung dari perwalian tersebut. Perwalian ini dikelola oleh dua wali independen atas nama penerima manfaatnya, menegaskan struktur kepemilikan yang terencana dan berkelanjutan.

Stabilitas dan Arus Investasi

Spekulasi mengenai penjualan klub memang menguat setelah Daniel Levy mengundurkan diri dari posisi ketua eksekutif pada pekan lalu, setelah hampir 25 tahun memimpin klub. Pada 4 September 2025, klub mengumumkan bahwa Daniel Levy telah mengundurkan diri dan digantikan oleh Peter Charrington, yang memegang peran tersebut dalam kapasitas non-eksekutif.

Bersamaan dengan itu, Vinai Venkatesham ditunjuk sebagai CEO baru klub, menandai era kepemimpinan baru di Tottenham Hotspur. Meskipun menolak akuisisi penuh, keluarga Lewis selaku pemilik ENIC disebut masih membuka peluang untuk investasi eksternal yang strategis, bukan penjualan kepemilikan mayoritas.

Potensi Nilai Klub

Tottenham Hotspur adalah salah satu dari sedikit klub besar Inggris yang belum berpindah tangan dalam 24 tahun terakhir. Klub ini diperkirakan bernilai £2,6 miliar ($3,2 miliar) pada tahun 2024 dan merupakan klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi kesembilan di dunia, dengan pendapatan tahunan £615 juta. Nilai klub bahkan diperkirakan bisa mencapai £4 miliar jika dijual, didukung oleh stadion baru senilai $1,3 miliar yang dibuka pada tahun 2019.

Stabilitas Finansial dan Keunggulan Kompetitif

Melalui pengumuman resmi ini, Tottenham Hotspur menegaskan komitmen mereka terhadap stabilitas finansial dan keunggulan kompetitif di level domestik maupun Eropa. Meskipun ada tekanan untuk beradaptasi dengan pasar yang terus berkembang, klub ini tetap fokus pada strategi jangka panjang yang akan memastikan kesuksesan mereka di masa depan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tottenham Hotspur telah berhasil meraih berbagai kesuksesan di lapangan, termasuk mencapai final Liga Champions pada tahun 2019. Meskipun belum berhasil meraih trofi besar, klub terus memperkuat skuad mereka dengan pengembangan pemain muda dan pembelian pemain berkualitas.

Visi Jangka Panjang

Dengan penolakan terhadap tawaran akuisisi dan penegasan komitmen jangka panjang, Tottenham Hotspur menunjukkan bahwa mereka memiliki visi yang kuat untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Ini mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi klub dan keyakinan akan nilai-nilai inti yang mereka anut dalam mengelola klub dengan baik.

Dengan struktur kepemilikan yang terencana dan pemahaman yang kuat tentang keberlanjutan, Tottenham Hotspur diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan dominan di Liga Premier Inggris serta bersaing di level Eropa. Investasi yang tepat dan pemilihan manajemen yang baik akan menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan jangka panjang mereka.

Transformasi Stadion dan Dampaknya

Salah satu faktor penting dalam memperkuat posisi finansial Tottenham Hotspur adalah transformasi stadion mereka. Stadion baru mereka, Tottenham Hotspur Stadium, tidak hanya menjadi ikon baru bagi klub, tetapi juga menghadirkan peluang baru untuk pendapatan dan kemitraan komersial yang lebih luas.

Dengan kapasitas lebih dari 62.000 penonton, stadion ini menjadi salah satu yang paling modern di dunia dan memberikan pengalaman yang unik bagi para penggemar. Selain itu, fasilitas-fasilitas modern di dalam stadion juga membuka potensi pendapatan tambahan melalui konser, acara khusus, dan penyewaan ruang komersial.

Arsitektur Kepemimpinan Baru

Dengan kedatangan Peter Charrington dan Vinai Venkatesham dalam peran kunci kepemimpinan, Tottenham Hotspur memasuki babak baru dalam sejarah klub mereka. Kedua pemimpin ini membawa pengalaman dan visi baru yang diharapkan dapat memperkuat fondasi klub dan membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi dalam ranah olahraga dan bisnis.

Dengan jalinan kerja yang erat antara manajemen, staf teknis, dan pemain, Tottenham Hotspur berada pada posisi yang baik untuk mencapai tujuan-tujuan ambisius mereka. Dengan mempertahankan identitas dan nilai-nilai klub yang kuat, mereka dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Respon dan Dukungan dari Para Penggemar

Keputusan untuk menolak tawaran akuisisi dan menegaskan komitmen jangka panjang telah mendapat respon positif dari para penggemar Tottenham Hotspur. Para suporter klub menganggap langkah ini sebagai bukti nyata dari dedikasi pemilik terhadap kesuksesan klub dan konsistensi dalam menjaga integritasnya.

Dukungan dari para penggemar merupakan salah satu aset berharga bagi klub ini, dan Tottenham Hotspur terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar mereka. Melalui keterlibatan aktif dan komunikasi yang transparan, klub ini berharap dapat memperkuat ikatan dengan komunitas pendukungnya dan menciptakan atmosfer yang mendukung untuk pertumbuhan mereka di masa depan.

Dengan komitmen yang kuat, visi yang jelas, dan dukungan dari berbagai pihak, Tottenham Hotspur akan terus melangkah maju menuju masa depan yang cerah dan penuh prestasi. Keputusan untuk tetap tidak dijual menjadi landasan kuat bagi perjalanan klub ini ke arah yang lebih baik dan menjanjikan.