Ujian FIFA Matchday: 10 Pemain Juventus Dipanggil Timnas, Pelatih Luciano Spalletti Hadapi Dilema Besar

Juventus Dilemma: International Break Hampers Team Adaptation

Jakarta – Jeda internasional edisi November 2025 menjadi masa yang penuh dilema bagi pelatih Juventus, Luciano Spalletti. Di satu sisi, pemanggilan pemain ke tim nasional adalah bentuk pengakuan atas kualitas skuad yang ia miliki. Namun di sisi lain, kehilangan begitu banyak pemain justru mengganggu proses adaptasi dan implementasi ide taktiknya di Turin.

Spalletti’s Strategic Plans Hindered by International Call-ups

Sebagai pelatih baru, Spalletti tentu ingin memanfaatkan jeda dua pekan ini untuk memperkuat fondasi permainan Juventus. Ia berharap memiliki waktu penuh di Continassa untuk menanamkan pendekatan taktis dan pola permainan sesuai visinya. Namun, kenyataan berbicara lain, sebagian besar pemain kunci justru harus pergi membela negaranya masing-masing.

Sebagaimana dilaporkan IlBianconero, total ada 10 pemain Juventus yang meninggalkan markas latihan untuk menjalani tugas internasional. Kondisi ini membuat Spalletti harus memutar otak, menyesuaikan program latihan dengan para pemain yang tersisa, sembari berharap tidak ada cedera baru yang muncul selama periode FIFA Matchday ini.

Juventus Players Called up for International Duties

Dua pemain Italia, Manuel Locatelli dan Andrea Cambiaso, menjadi bagian dari skuad yang dipanggil oleh Gennaro Gattuso untuk dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia. Gli Azzurri akan melakoni partai penting melawan Moldova dan Norwegia, dua laga hidup-mati untuk menjaga asa tampil langsung di turnamen utama tanpa harus melalui jalur play-off.

Selain duo Italia, sejumlah pemain Juventus lain juga mendapat panggilan di kancah Eropa. Kenan Yildiz akan membela Turki asuhan Vincenzo Montella melawan Bulgaria dan Spanyol. Sementara itu, Loic Openda tetap menjadi bagian dari timnas Belgia, yang berpeluang memastikan tiket ke Piala Dunia jika menang atas Kazakhstan dan Liechtenstein.

Dari kawasan Balkan, Serbia kembali memanggil dua bintang Juventus, Filip Kostic dan Dusan Vlahovic. Keduanya akan tampil dalam laga berat kontra Inggris di Wembley sebelum menjamu Latvia. Sedangkan Francisco Conceicao dipastikan memperkuat Portugal, bersama Vasilije Adzic (Montenegro) dan Edon Zhegrova (Kosovo) yang juga mendapat kepercayaan dari negara masing-masing.

Sementara itu, Jonathan David akan meninggalkan Eropa untuk membela Kanada dalam pertandingan persahabatan menghadapi Ekuador. Di sisi lain, ada dua nama yang justru tak masuk daftar panggilan: Khephren Thuram dan Weston McKennie. Absennya keduanya cukup mengejutkan, mengingat peran mereka yang vital di lini tengah Juventus sejauh ini.

Sumber: JuveFC

Progres Timnas dan Dampaknya pada Juventus

Internasional break selalu menjadi momen penting bagi para pemain untuk mengukur kemampuan dan berkumpul bersama timnas masing-masing. Bagi Juventus, ini juga menjadi indikator seberapa jauh progres para pemainnya dalam level internasional. Pemain seperti Locatelli dan Vlahovic yang dipercaya membela timnas masing-masing tentu memperoleh pengalaman berharga yang dapat membawa mereka kembali dengan performa yang lebih baik.

Di sisi lain, ada pula dampak negatif dari pemanggilan internasional ini terhadap Juventus. Ketika para pemain kembali, mereka mungkin mengalami kelelahan fisik atau cedera kecil yang dapat mengganggu kesiapan mereka untuk kembali bermain di level klub. Hal ini menjadi tantangan bagi Spalletti untuk mengelola rotasi skuad dan memastikan para pemain pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lapangan hijau.

Persaingan di Liga Serie A

Selain itu, jeda internasional ini juga memberikan kesempatan bagi para rival Juventus di Liga Serie A untuk mengejar ketertinggalan atau menjauh lebih jauh. Klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, dan Napoli dapat menggunakan waktu ini untuk memperkuat strategi mereka dan menyusun rencana untuk menghadapi Juventus setelah jeda internasional berakhir.

Dengan begitu banyak pemain kunci absen karena tugas internasional, Juventus mungkin menghadapi beberapa kendala dalam menjaga performa konsisten mereka di liga domestik. Hal ini membuat pertarungan di papan atas klasemen semakin menarik, dengan persaingan yang semakin ketat di setiap pertandingan.

Keharusan Rotasi dan Manajemen Cedera

Spalletti harus bijak dalam menentukan strategi rotasi dan manajemen cedera untuk memastikan bahwa semua pemain tetap dalam kondisi terbaik. Dengan jadwal padat setelah jeda internasional, penting bagi Juventus untuk memiliki kedalaman skuad yang mencukupi dan pemahaman yang kuat dalam hal kebugaran pemain.

Memiliki pemain kunci yang pulih sepenuhnya dan siap bermain adalah kunci kesuksesan bagi Juventus dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang. Oleh karena itu, jeda internasional ini seharusnya juga menjadi momen evaluasi bagi Spalletti untuk mengevaluasi kondisi fisik dan mental para pemainnya sebelum melanjutkan perjalanan di musim ini.

Kesimpulan

Dengan pemain-pemainnya tersebar di berbagai timnas selama jeda internasional, Juventus menghadapi tantangan tersendiri dalam mempertahankan performa mereka di Liga Serie A. Spalletti harus dapat mengelola dengan bijaksana rotasi skuad dan memastikan pemainnya kembali dalam kondisi prima setelah tugas internasional selesai. Persaingan di papan atas liga semakin memanas, dan Juventus perlu siap menghadapi setiap tantangan yang ada.