Undian Kejuaraan Dunia 2025: Dapat Bye, Fajar/Rian Langsung Lolos ke Babak 32 Besar

Liputan6.com, Jakarta – Undian Kejuaraan Dunia 2025 telah dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Rabu (13/8) sore. Hasilnya tiga ganda putra Indonesia menempati posisi unggulan dan mendapat bye di babak 64 besar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menempati unggulan empat menunggu lawan di babak 32 besar. Fajar/Rian menunggu pemenang laga Hung Kei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong) melawan Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada).

Bila menang, Fajar/Rian kemungkinan menghadapi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di babak 16 besar.

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang juga mendapat bye dan menunggu lawan di babak 32 besar. Leo akan bertemu Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) atau Rory Easton/Alex Green (Inggris). Unggulan 10 ini kemungkinan langsung bentrok dengan unggulan pertama Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari Korea di babak 16 besar.
Seirama dengan dua koleganya, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menanti lawan di babak 32 besar. Finalis Indonesia Open 2025 itu akan menghadapi Ivan Rusev/Iliyan Stoynov (Bulgaria) atau Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).
Sekadar informasi, Kejuaraan Dunia 2025 dimainkan di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis, 25-31 Agustus. Arena ini merupakan saksi perhelatan bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga mendapat bye pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025 Namun, jalan terjal harus dihadapi kedua pasangan di babak berikutnya.
Jika lolos ke babak 16 besar, Ana/Tiwi harus menantang unggulan empat asal Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee. Sementara itu, unggulan dua asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sudah menanti Lanny/Fadia.
Namun, kedua ganda putri Indonesia ini harus melewati babak 32 besar terlebih dahulu. Ana/Tiwi bertemu Julie Macpherson/Ciara Torrance (Skotlandia) atau Isuri Attanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka). Sedangkan Lanny/Fadia menghadapi Tea Margueritte/Flavie Vallet (Prancis) atau Hasini Ambalangodage/Hasara Wijayarathne (Sri Lanka).
 Kabid Pembinaan dan Prestasi Pelatnas Eng Hian menyebut undian ini sudah yang terbaik. Karena, pada Kejuaraan Dunia tidak ada lawan yang mudah.
“Hasil undian harus diterima, tidak bisa memilih lawan karena yang ikut adalah semua yang terbaik,” kata Didi, sapaan akrab Eng Hian.
“Sekarang bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin, masih ada kurang lebih satu minggu sebelum keberangkatan. Karena undian sudah rilis jadi sudah bisa memetakan program latihan sesuai dengan calon-calon lawan,” lanjutnya.
Eng Hian memprediksi pada pebulu tangkis Indonesia bisa mengatasi lawan-lawannya di pertandingan pertama. “Kalau dilihat, pemain kita di atas kertas bisa mengatasi lawan-lawan di pertandingan pertama,” ucapnya.
“Tapi, ini adalah Kejuaraan Dunia, semua bisa terjadi. Tekanan dan suasananya hampir sama dengan Olimpiade jadi tidak boleh lengah sedikitpun.
“Dari pertandingan pertama harus sudah siap, sudah langsung in. Ini akan sangat berpengaruh untuk kepercayaan diri di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkas Didi.