Stefano Lilipaly Kembali ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dipanggilnya Stefano Lilipaly memberi warna baru bagi Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Stefano Lilipaly lansung tercatat sebagai pemain tertua dari 32 pemain yang dipilih pelatih Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia kini tengah menyiapkan tim untuk dua laga terakhir Grup C babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua laga itu adalah menjamu China (5/6) di Jakarta dan tandang ke markas Jepang (10/6).
Panggilan Kembali untuk Lilipaly
Kluivert memanggil 32 pemain untuk agenda tersebut. Nantinya, 32 pemain itu bakal menjalani pemusatan latihan di Bali. Pada fase itu, sangat mungkin ada pemain yang dicoret karena biasanya hanya 23 nama yang didaftarkan.
Kluivert membuat beberapa panggilan baru pada kesempatan ini. Pemain kembar, Yance dan Yakob Sayuri, dapat kembali dapat panggilan. Kasus yang sama berlaku pada Lilipaly yang cukup lama absen membela Skuad Garuda.
Stefano Lilipaly cukup lama tidak mendapat panggilan ke Timnas Indonesia. Bahkan, saat performanya sangat bagus bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 lalu, Lilipaly tak dilirik Shin Tae-yong sama sekali.
Usia Tertua di Timnas Indonesia
Setelah cukup lama absen, Stefano Lilipaly akhirnya dapat kesempatan untuk membela Skuad Garuda. Mantan pemain Bali United itu masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk persiapan duel lawan China dan Jepang.
Dari 32 pemain pilihan Kluivert, Lilipaly jadi pemain dengan usia paling tua. Lahir pada 10 Januari 1990, Lilipaly berusia 35 tahun. Dia lebih tua dua tahun dari Jordi Amat yang jadi pemain tertua kedua di Skuad Garuda.
Hanya ada tiga pemain yang berusia di atas 30 tahun dalam skuad Timnas Indonesia. Selain dua nama tersebut, ada Joe Pelupessy yang berusia 32 tahun. Lalu, ada Thom Haye dan Sandy Walsh yang kini berusia 30 tahun.
Meskipun ada beberapa pemain ‘kepala tiga’, rata-rata usia pemain Timnas Indonesia masih muda. Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain di skuad Indonesia adalah 26,3 tahun.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Marselino Ferdinan jadi pemain paling muda dalam skuad. Pemain yang membela Oxford United itu berusia 20 tahun. Meskipun muda, Marselino jadi salah satu pemain kunci bagi Indonesia.
Di atas Marselino, ada nama Ivar Jenner dan Justin Hubner yang usianya baru 21 tahun. Setelah itu, ada Rafael Struick dan Ramadhan Sananta yang kini berusia 22 tahun. Mereka akan bersaing dengan pemain yang lebih senior.
Berikut adalah daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga melawan Tiongkok (5 Juni) dan Jepang (10 Juni):
- Kiper: Ernando Ari, Maarten Paes, Reza Arya, Emil Audero, Nadeo Argawinata
- Belakang: Justin Hubner, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho
- Tengah: Thom Haye, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On
- Sayap Kanan: Yakob Sayuri, Kevin Diks, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Asnawi Mangkualam
- Sayap Kiri: Yance Sayuri, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Pratama Arhan, Dean James
- Depan: Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Stefano Lilipaly, Ole Romeny, Rafael Struick, Egy Maulana
Dengan kembalinya Stefano Lilipaly, Timnas Indonesia semakin siap menghadapi laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Para pemain yang dipanggil akan berjuang mati-matian untuk memastikan Indonesia melaju ke babak selanjutnya dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional.
Peran Penting Stefano Lilipaly dalam Timnas Indonesia
Kembalinya Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia memberikan dampak positif bagi skuad Garuda. Sebagai pemain berpengalaman, Lilipaly dapat memberikan kontribusi besar dalam memimpin dan membimbing pemain muda di tim. Selain itu, kehadiran Lilipaly juga akan memberikan variasi taktikal kepada pelatih dalam menentukan strategi permainan yang efektif.
Dengan pengalaman bermain di level tinggi baik di dalam maupun luar negeri, Stefano Lilipaly dapat menjadi panutan bagi rekan-rekannya dalam hal dedikasi, disiplin, dan semangat bertanding. Keberadaan pemain senior seperti Lilipaly juga dapat memberikan suasana positif di ruang ganti dan meningkatkan motivasi seluruh anggota tim untuk mencapai hasil yang maksimal.
Persaingan di dalam Timnas Indonesia
Dengan pemain-pemain muda yang semakin bermutu dan berpotensi, persaingan di dalam Timnas Indonesia semakin ketat. Pemain seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Justin Hubner telah menunjukkan performa yang impresif dan siap bersaing untuk mendapatkan tempat di starting eleven.
Kehadiran pemain-pemain senior seperti Stefano Lilipaly, Jordi Amat, dan Joe Pelupessy juga membuat persaingan semakin sehat dan memacu para pemain muda untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Hal ini tentu akan memberikan peluang bagi pelatih untuk melakukan rotasi pemain dan memilih yang terbaik untuk menghadapi setiap pertandingan.
Persiapan Matang untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan pemanggilan 32 pemain terbaik, Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert terlihat sangat serius dalam mempersiapkan diri untuk melakoni dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemusatan latihan di Bali akan menjadi momen yang berharga bagi para pemain untuk meningkatkan kekompakan dan memperdalam pemahaman taktik yang akan diterapkan.
Para pemain Timnas Indonesia harus bekerja keras dan fokus dalam menyikapi setiap sesi latihan dan persiapan pertandingan. Kedisiplinan dan kerjasama antar pemain akan menjadi kunci kesuksesan dalam meraih hasil positif dalam dua laga krusial melawan China dan Jepang.
Optimisme dan Dukungan untuk Timnas Indonesia
Di tengah persiapan yang intensif dan penuh tantangan, para suporter dan pecinta sepak bola Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia. Dukungan dari suporter akan menjadi energi positif bagi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Dengan semangat juang dan tekad yang kuat, Timnas Indonesia diprediksi akan mampu memberikan penampilan gemilang dan meraih hasil positif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keberhasilan tersebut tentu akan menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia dan membuktikan bahwa sepak bola Tanah Air mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia.