Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulu tangkis Indonesia yang meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024, harus membatalkan partisipasinya dalam China Masters dan Korea Open 2025. Hal ini disebabkan oleh kambuhnya sakit vertigo yang dialaminya.
Gregoria Mariska Tunjung Menarik Diri dari China Masters dan Korea Open 2025
Menurut Kabid Binpres Pelatnas PP PBSI, Eng Hian, Gregoria Mariska mengeluhkan sakit vertigo saat tiba di Shenzhen, China, untuk mengikuti China Masters. Meskipun sudah berada di tempat, kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi.
“Kami memutuskan untuk menarik Gregoria dari China Masters dan Korea Open karena kondisinya belum stabil. Dia akan kembali ke Jakarta untuk menjalani perawatan intensif,” kata Eng Hian.
Dengan keputusan ini, wakil Indonesia yang akan berlaga di China Masters 2025 menjadi 14 orang. Turnamen ini akan berlangsung di Shenzhen Arena pada tanggal 16-21 September dan memperebutkan total hadiah 1,25 juta dolar AS.
Daftar Wakil Indonesia di China Masters 2025:
Tunggal Putra:
- Alwi Farhan
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri:
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra:
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri:
- Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
- Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
- Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
Ganda Campuran:
- Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil
PP PBSI berharap Gregoria Mariska akan pulih dengan baik dan tidak terburu-buru untuk kembali ke lapangan. Semua pihak akan menunggu proses pemulihannya dengan lancar dan berjalan sesuai rencana.
Demikianlah informasi terbaru terkait penarikan diri Gregoria Mariska Tunjung dari China Masters dan Korea Open 2025. Semoga atlet berbakat ini segera pulih dan kembali berprestasi di panggung internasional.
Penyebab Vertigo pada Atlet
Vertigo merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami siapa pun, termasuk atlet profesional seperti Gregoria Mariska Tunjung. Penyebab vertigo pada atlet bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik hingga pola hidup yang tidak sehat. Kondisi ini dapat memengaruhi performa atlet dan mengganggu konsentrasinya selama pertandingan.
Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satu atlet bulu tangkis Indonesia yang memiliki potensi besar dan telah menorehkan prestasi gemilang di berbagai kompetisi. Karena itu, sangat penting bagi Gregoria untuk mendapatkan perawatan yang tepat agar bisa pulih sepenuhnya dari serangan vertigo yang dialaminya.
Dampak Penarikan Diri Gregoria dari Turnamen
Penarikan diri Gregoria Mariska Tunjung dari China Masters dan Korea Open 2025 tentu saja mengecewakan bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia. Hal ini juga mempengaruhi komposisi tim Indonesia yang akan berlaga di kedua turnamen tersebut. Meskipun demikian, keputusan ini diambil demi kesehatan dan keselamatan atlet, yang merupakan prioritas utama dalam setiap kompetisi.
Para pemain yang akan menggantikan posisi Gregoria di China Masters harus siap menghadapi tantangan dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Semangat juang dan kekompakan tim akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi persaingan yang ketat di level internasional.
Proses Pemulihan Gregoria Mariska Tunjung
Proses pemulihan Gregoria Mariska Tunjung dari serangan vertigo membutuhkan perhatian dan dukungan penuh dari tim medis dan manajemen Pelatnas PP PBSI. Selain itu, dukungan dari teman-teman sesama atlet juga sangat penting dalam membantu Gregoria pulih dan kembali ke performa terbaiknya.
Sebagai atlet yang memiliki mental dan fisik yang kuat, diharapkan Gregoria Mariska Tunjung dapat pulih dengan cepat dan kembali berprestasi di pentas internasional. Semua pihak yang terlibat dalam proses pemulihannya harus bekerja sama dan memberikan dukungan penuh agar Gregoria dapat kembali beraksi di lapangan bulu tangkis dengan semangat yang membara.
Kesempatan Bagi Atlet Pengganti
Penarikan diri Gregoria Mariska Tunjung memberikan kesempatan bagi atlet pengganti untuk membuktikan kemampuannya dalam kompetisi tingkat internasional. Para pemain yang mengisi posisi Gregoria harus siap menghadapi tekanan dan menunjukkan performa terbaik mereka di turnamen China Masters dan Korea Open 2025.
Ini adalah kesempatan emas bagi para atlet muda Indonesia untuk meraih pengalaman berharga dan membuktikan potensi mereka di kancah internasional. Semangat juang dan kerja keras akan menjadi kunci sukses bagi para atlet pengganti untuk menorehkan prestasi gemilang dan mengharumkan nama Indonesia di dunia bulu tangkis.
Dengan demikian, penarikan diri Gregoria Mariska Tunjung dari China Masters dan Korea Open 2025 tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang bagi atlet Indonesia lainnya untuk bersinar dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kancah internasional.
